Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait juga mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan ulang mengenai penggunaan bantuan kuota internet dari pemerintah yang hanya tersalurkan 25 persen di Papua ini apakah benar-benar digunakan untuk pembelajaran di tengah wabah Covid-19.
Mengenai sisa 66 persen dari mereka yang tidak ada jaringan internet di daerah Papua ini sedang diusahakan oleh Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua untuk sistem pelajaran offline atau luring.
"Sedangkan untuk sisanya yakni 66 persen daerah Papua yang tidak dapat jaringan internet maka kami sedang merancang pembelajaran sistem offline (luring atau luar jaringan)." ujar Christian lagi yang dikutip Jurnal Sulsel dari Antara.
Selain itu Christian juga mengatakan bahwa 66 persen yang tidak mendapatkan bantuan kuota internet itu akan diusahakan sebaik mungkin untuk memiliki hak yang sama dengan yang bisa menikmati internet.***