18 November Merupakan Hari Berdirinya Muhammadiyah. Berikut Sejarah Singkatnya

- 18 November 2020, 11:35 WIB
Logo Muhammadiyah yang hari ini merayakan tanggal berdirinya.
Logo Muhammadiyah yang hari ini merayakan tanggal berdirinya. /Muhammadiyah
  1. Menyebarkan pengajaran Agama Kangjeng Nabi Muhammad Shallalahu ‘Alaihi Wassalam kepada penduduk Bumiputera di dalam residensi Yogyakarta,
  2. Memajukan hal Igama kepada anggauta-anggautanya.”

Terdapat hal menarik, bahwa kata ”memajukan” (dan sejak tahun 1914 ditambah dengan kata ”menggembirakan”) dalam pasal maksud dan tujuan Muhammadiyah merupakan kata-kunci yang selalu dicantumkan dalam ”Statuten Muhammadiyah” pada periode Kyai Dahlan hingga tahun 1946 (yakni: Statuten Muhammadiyah Tahun 1912, Tahun 1914, Tahun 1921, Tahun 1931, Tahun 1931, dan Tahun 1941).

Sebutlah Statuten tahun 1914: Maksud Persyarikatan ini yaitu:

  1. Memajukan dan menggembirakan pengajaran dan pelajaran Agama di Hindia Nederland,
  2. Memajukan dan menggembirakan kehidupan (cara hidup) sepanjang kemauan agama Islam kepada lid-lidnya.

Kelahiran Muhammadiyah dengan gagasan-gagasan cerdas dan pembaruan dari pendirinya, Kyai Haji Ahmad Dahlan, didorong oleh dan atas pergumulannya dalam menghadapi kenyataan hidup umat Islam dan masyarakat Indonesia kala itu, yang juga menjadi tantangan untuk dihadapi dan dipecahkan.

Baca Juga: BSU BLT Guru Honorer Kemendikbud Cair Akhir November 2020, Segera Siapkan 4 Dokumen Penting Ini!

Baca Juga: Segera login info.gtk.kemdikbud.go.id, untuk Tahu Syarat dan Cara Mencairkan BLT Gaji Guru Honorer

Adapun faktor-faktor yang menjadi pendorong lahirnya Muhammadiyah ialah antara lain:

  1. Umat Islam tidak memegang teguh tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi, sehingga menyebabkan merajalelanya syirik, bid’ah, dan khurafat, yang mengakibatkan umat Islam tidak merupakan golongan yang terhormat dalam masyarakat, demikian pula agama Islam tidak memancarkan sinar kemurniannya lagi;
  2. Ketiadaan persatuan dan kesatuan di antara umat Islam, akibat dari tidak tegaknya ukhuwah Islamiyah serta ketiadaan suatu organisasi yang kuat;
  3. Kegagalan dari sebagian lembaga-lembaga pendidikan Islam dalam memprodusir kader-kader Islam, karena tidak lagi dapat memenuhi tuntutan zaman;
  4. Umat Islam kebanyakan hidup dalam alam fanatisme yang sempit, bertaklid buta serta berpikir secara dogmatis, berada dalam konservatisme, formalisme, dan tradisionalisme;
  5. Karena keinsyafan akan bahaya yang mengancam kehidupan dan pengaruh agama Islam, serta berhubung dengan kegiatan misi dan zending Kristen di Indonesia yang semakin menanamkan pengaruhnya di kalangan rakyat

Jika disimpulkan berdirinya Muhammadiyah adalah karena alasan-alasan dan tujuan-tujuan sebagai berikut: 

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x