552 Pekerja Migran Indonesia Ilegal Kembali Dipulangkan dari Malaysia: Masih Ada Sekitar 3000 Pekerj

- 26 Oktober 2020, 14:35 WIB
ILUSTRASI Pekerja Migran Indonesia.*
ILUSTRASI Pekerja Migran Indonesia.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

JURNALSUMSEL.COM - Pemerintah Imigrasi Malaysia dikawal pejabat KBRI Kuala Lumpur kembali memulangkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, Senin, 26 Oktober 2020 waktu setempat.

Alasan dipulangkannya pekerja migran Indonesia ilegal ini karena beberapa permasalahan .

Mulai dari permasalahan izin tinggal, kasus narkoba, dan tidak memiliki dokumen resmi di Malaysia.

Baca Juga: Simak! Ini Waktu Terbaik untuk Berolahraga

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Sebanyak 552 PMI ilegal diberangkatkan menggunakan pesawat carter dari Bandar Udara Kuala Lumpur Internasional Airport (KLIA) 1 dan KLIA 2.

Pemulangan ini merupakan pemulangan keempat setelah pemulangan sebelumnya sebanyak 500 orang PMI ilegal.

"Yang diajukan pemerintah Malaysia 4.774 orang. Pemberangkatan sebelumnya 500 orang pada 10 Oktober lalu," ungkap Rijal Al Huda Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Baca Juga: WAJIB TAHU! 5 Rekening yang Dipastikan Tidak Ditransfer Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan

"Masih ada 3000 orang, berikutnya kita sudah konsultasi dengan Jakarta minimal 14 hari lagi pemulangan berikutnya tergantung pemerintah Malaysia menyampaikan datanya ke kita," lanjutnya.

Pemulangan kali ini terbagi menjadi tiga kloter dengan tujuan Jakarta, Surabaya, dan Medan.

152 orang asal Surabaya akan diberangkatkan menggunakan pesawat Malaysia Airlines MH871. Sebanyak 150 orang berangkat dengan MH711 menuju Jakarta.

Baca Juga: 22 Video Musik K-Pop yang Memiliki Like Tinggi dengan Dislike yang Rendah, RM BTS mendominasi

Kemudian 200 orang akan di berangkatkan ke Medan menggunakan pesawat AirAsia.

Para pekerja ilegal tersebut diberangkatkan dari depo tahanan aimigrasi Nanas, Lenggeng, Putrajaya dan Berangan setelah menjalani tes PCR dengan hasil negatif.

Rijal juga mengatakan, pemberangkatan sekarang sebenarnya mengalami penundaan, karena harus berkoordinasi dengan kesiapan pemerintah daerah dan mereka bisa menerima pada hari ini.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

"Semoga pengalaman selama di Malaysia ini menjadi pengalaman hidup yang sangat berarti bagi bapak-bapak dan ibu-ibu, serta bisa kembali ke tanah air dengan selamat untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik," ujar Rijal memberikan pengarahan pada PMI ilegal yang akan dipulangkan. ***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah