JURNALSUMSEL.COM - Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Moderasi Beragama (MB) menjadi salah satu program yang telah dicanangkan pemerintah.
Penguatan MB pun menjadi bagian penting Rencana Strategis Kemenag tahun 2020-2024.
Karenanya, MB harus menjadi ruh dalam setiap program yang dilaksanakan Kemenag, tak terkecuali bimbingan manasik haji.
Baca Juga: 5 Ide Liburan Alam Menarik di Bali, Instagramable Banget
Hal ini dikemukakan Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji Dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman saat menjadi narasumber dalam kegiatan Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah), di Pasuruan, Jawa Timur.
"Penguatan Moderasi Beragama dalam bimbingan manasik haji adalah upaya bagaimana mensinkronkan praktik beragama dengan praktik bernegara," kata Oman, pada Kamis, 22 Oktober 2020.
"Bagaimana praktik ibadah haji, jemaah dapat memiliki pengetahuan tentang manasik haji yang berdasarkan pengetahuan tidak hanya satu tafsir saja, tapi wasathiyah tengah-tengah," sambungnya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal
Perspektif manasik yang moderat, ujar Oman menggunakan fikih manasik lebih dari satu pendapat yang ada. Perlu ada bimbingan manasik secara fikih ibadah serta secara kesehatan.