JURNALSUMSEL.COM - Presidium Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo pihak kepolisian untuk membebaskan para aktivis KAMI.
Hal tersebut dilakukan Gatot dengan melayangkan protes langsung ke Kepolisian melalui Presidium KAMI dalam siaran Pers pada hari Rabu, 14 Oktober 2020.
Gatot Nurmantyo menduga adanya indikasi kuat beberapa tokoh KAMI mengalami peretasan dalam beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Baca Juga: Terjawab Sudah soal Kuota CPNS 2021, Menpan-RB Tjahjo Kumolo: Satu Juta Dulu
Menurutnya, penyadapan sering kali dirasakan oleh para aktivis yang kritis terhadap kekuasaan negara.
"Hal demikian sering dialami oleh para aktivis yang kritis terhadap kekuasaan negara, termasuk oleh beberapa Tokoh KAMI," ucapnya sebagaimana dilansir dari laman wartaekonomi.co.id.
Sebagai akibatnya, sambung Gatot, bukti percakapan yang ada sering bersifat artifisial dan absurd.
Baca Juga: Wali Kota Depok Ancam Pelajar yang Ikut Demo 1310, Akan Dikeluarkan dari Sekolah (DO)
Baca Juga: UPDATE Jadwal Siaran Langsung MotoGP Aragon di Trans7, Tekad Balas Dendan Fabio Quartararo