Wali Kota Depok Ancam Pelajar yang Ikut Demo 1310, Akan Dikeluarkan dari Sekolah (DO)

- 15 Oktober 2020, 09:08 WIB
Ilustrasi para demosntran membawa spanduk bertuliskan Mosi Tidak Percaya
Ilustrasi para demosntran membawa spanduk bertuliskan Mosi Tidak Percaya /RRI

JURNALSUMSEL.COM - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi mengambil tindakan tegas mengeluarkan atau drop out (DO) untuk para pelajar yang ikut Demo 1310.

Dedi menegaskan siapapun pelajar di Kota Depok yang ikut unjuk rasa menolak omnibus law Undang Undang Cipta Kerja di Jakarta pada Selasa 13 Oktober 2020 terancam di drop out (DO) atau dikeluarkan dari sekolah.

Dia sudah minta kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok dan Kepala KCD II Bogor-Depok agar intensif melakukan vokasi kepada sekolah dan orangtua.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Nonton Live Streaming Timnas U-19 Vs Makedonia Utara

"Agar anak didik kita terutama pelajar SMK dan SMA jangan terlibat unjukrasa UU Omnibus Law ke Jakarta besok," ujarnya Senin 12 Oktober 2020.

 

"Karena pada saat nanti anaknya melakukam demo apalagi anarkis konsekuensinya di keluarkan dari sekolah," tambah Dedi.

Untuk itu, Dedi Supandi mengimbau orangtua, guru, dan kepala sekolah untuk memberi vokasi kepada siswa SMA/SMK agar tidak terlibat aksi 1310.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Siaran Langsung MotoGP Aragon di Trans7, Tekad Balas Dendan Fabio Quartararo

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x