DPRD DKI Minta Pemprov Antisipasi Kenaikan Harga Daging Sapi dan Ayam Jelang Lebaran

- 31 Maret 2024, 16:36 WIB
Harga daging sapi di DKI Jakarta terpantau stabil, harga telur ayam naik pada Jumat, 29 Maret 2024
Harga daging sapi di DKI Jakarta terpantau stabil, harga telur ayam naik pada Jumat, 29 Maret 2024 /DeskJabar.com/Agus Sopyan/

Permintaan daging sapi dan ayam akan meningkat tajam mendekati Hari Raya Lebaran Idulfitri 2024/1445  hijriah. Imbasnya, harga daging sapi dan ayam akan melonjak tinggi. 
 
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi mengingatkan Pemeruntah DKI untuk mengantisipasi tingginya permintaan daging sapi dan ayam menjelang lebaran. Antisipasi bisa dilakukan dengan cara menyiapkan stok, memastikan harga terjangkau dah alur distribusi yang pendek.
 
 
 
“Biasanya masyarakat kita kalau lebaran pasti masak opor ayam, dan rendang, karena itu permintaan daging pasti naik dari biasanya. Nah ini harus diantisipasi dengan kecukupan stok," kata Rasyidi dalam keterangannya, Jumat (29/3).
 
Dengan kesigapan itu, ia berharap Lebaran tahun ini tak ada lagi fenomena kenaikan harga dan pembatasan jumlah pembelian meskipun tingginya permintaan daging sapi maupun ayam jelang lebaran. Sehingga warga tidak lagi khawatir kehabisan stok di pasaran.
 
"Stok untuk kebutuhan lebaran itu harus diamankan. Jangan sampai ada kepanikan di masyarakat hanya gara-gara daging mahal, stoknya habis atau masalah-masalah lain," ucap dia.
 
Selain akses masyarakat terhadap daging sapi dan ayam yang mudah, Rasyidi juga meminta Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan untuk memperpendek alur distribusi. Harapannya warga mudah dan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan daging.
 
 
 
"Alur distribusinya pendek. Prinsipnya pelayanan kepada masyarakat terhadap kebutuhan daging jelang lebaran itu mudah dan murah. Jangan sampai jauh dari masyarakat dan mahal," tutupnya. 

Editor: Lamka Alum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x