Baca Juga: TERNYATA! Beto Goncalves Jadi Penyebab Sriwijaya FC Belum Tambah Pemain
Baca Juga: Teka-teki Sriwijaya FC Boyong Osas Saha, Manajemen Pun Bungkam
"Dengan demikian, pada 23 September 2020, ditargetkan sudah 72,85 persen bantuan untuk usaha mikro yang tersalurkan," ujar Riza.
Ia menjelaskan, target penyaluran bantuan sebesar 100 persen untuk 9,16 juta usaha
mikro diharapkan tercapai paling lambat pada 30 September 2020.
"Banpres untuk 9,1 juta usaha mikro yang mencapai Rp 22 triliun pada tahap pertama ini, diharapkan, paling lambat 30 September 2020 sudah tersalurkan semua," katanya.
Sementara itu, Direktur Usaha Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Supari mengatakan, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak terhadap perilaku keuangan bagi UMKM.
Baca Juga: Teka-teki Sriwijaya FC Boyong Osas Saha, Manajemen Pun Bungkam
Baca Juga: Sriwijaya FC Vs KS Tiga Naga Digelar Tertutup, Fans Tetap Bisa Nonton di Rumah
Bantuan dari Pemerintah diharapkan menjaga serta mendorong keberlangsungan usaha mikro saat pandemi COVID-19.
"Para pelaku usaha mikro, kecil sudah mulai mengurangi konsumsi makanan, karenanya bantuan eksternal, termasuk dari Pemerintah, sangat diperlukan," kata Supari.