Kasus Kekerasan Seksual Meningkat, Anggota DPD Jialyka Maharani Minta Korban Berani Speak Up

- 22 Agustus 2020, 06:25 WIB
Anggota DPD RI, Jialyka Maharani, berharap korban kekerasan seksual berani untuk bicara.
Anggota DPD RI, Jialyka Maharani, berharap korban kekerasan seksual berani untuk bicara. /(Instagram/@jialyka.maharani)

JURNALSUMSEL.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jialyka Maharani, meminta korban kekerasan seksual, baik perempuan atau anak, untuk berani bicara.

Menurutnya, hal ini bisa mengurangi angka kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan juga anak yang belakangan meningkat.

Contohnya di Kota Palembang. Menurut data yang dimiliki Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang Per Agustus 2020, kasus pencabulan anak di Palembang naik 100 persen.

Baca Juga: Dynamite BTS Pecahkan Rekor di YouTube

"Kekerasan seksual terus bertambah kasusnya, salah satunya disebabkan karena korban tidak berani speak up (bicara). Sehingga pelaku dengan leluasa melakukan kekerasan bahkan hingga berulang kali," ujar Jialyka Maharani kepada redaksi Jurnal Sumsel, Jumat 21 Agustus 2020

Namun, lanjutnya, ketidakberanian korban untuk melakukan speak up ini juga bukan murni kesalahan korban.

Dia menilai, terkadang lingkungan yang tidak mendukung untuk mereka berani bicara.

Baca Juga: Per Agustus 2020, Kasus Pencabulan Anak di Palembang Naik 100 Persen

"Selama ini, lingkungan menstigm menjadi korban kekerasan seksual adalah aib, sehingga tidak sedikit dari korban yang lebih memilih diam dan memendam rasa sakitnya sendiri," ungkap senator asal Sumatera Selatan itu.

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah