Network
JURNALSUMSEL.COM - Gunung Anak Krakatau dilaporkan kembali mengalami erupsi pada Senin pagi, 19 Juni 2023, dengan lontaran kolom abu mencapai 1.500 m di atas puncak (± 1.657 m di atas permukaan laut).
Adapun kolom abu erupsi itu terlihat berwarna putih sampai kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Erupsi juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 182 detik.
Baca Juga: Cuma 3 Jutaan, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy A24 yang dibekali Baterai Super Awet
"Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki dilarang mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," terang petugas pemantau Gunung Anak Krakatau Jumono, Senin, 19 Juni 2023.
Adapun Gunung Anak Krakatau terakhir mengalami erupsi delapan hari yang lalu yaitu Minggu (11/6/2023) dini hari pukul 00.30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 2157 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi 436 detik.
Gunung Anak Krakatau Alami Erupsi 3 Kali dalam Sebulan
Sebelumnya, pada 9 Juni 2023 lalu Gunung Anak Krakatau juga dilaporkan mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu 3.000 meter dengan arah angin ke barat daya.
Baca Juga: Ingin Aglonema Tumbuh Subur dan Rimbun? Ini Cara Membuat Media Tanam yang Baik dan Benar
