Ia mengatakan bahwa angka kasus penularan Covid-19 yang sebelumnya bisa ditekan sampai di bawah 1.000 per hari belakangan meningkat menjadi 2.000-an kasus per hari.
"Kondisi ini harus kita sikapi dengan kehati-hatian dan tidak menularkan atau tertular Covid-19," katanya di Jakarta, Jumat.
Menurut Iwan, peningkatan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi antara lain dipengaruhi oleh munculnya subvarian baru virus corona penyebab Covid-19 seperti Arcturus dan Kraken.
Selain itu, peningkatan signifikan mobilitas dan interaksi masyarakat menjelang hingga setelah Lebaran juga meningkatkan risiko penularan Covid-19.
"Kami memang sudah memprediksi adanya kenaikan kasus kali ini, sebab adanya pergerakan masyarakat yang masif selama mudik dan Lebaran," kata Iwan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Peruntungan Harian Libra, Scorpio, dan Sagitarius Hari Ini, Jumat, 5 Mei 2023
Hingga saat ini, pemerintah masih menggencarkan vaksin booster di seluruh daerah untuk menekan laju pertumbuhan kasus baru Covid-19. Selain itu, pemerintah juga meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski seruan PPKM telah dicabut.**"