Yana Mulyana Resmi ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi, Ini Awal Mula Kasus Mencuat

- 16 April 2023, 05:30 WIB
Walikota Bandung Yana Mulyana mengenakan rompi tahan KPK dan diborgol.
Walikota Bandung Yana Mulyana mengenakan rompi tahan KPK dan diborgol. /[email protected]/

Dalam operasi tersebut, penyidik KPK menangkap sembilan orang dan kemudian menetapkan enam di antaranya sebagai tersangka.

KPK juga menyita barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan rupiah, dolar Singapura, dolar AS, ringgit, yen dan bath, serta sepatu merk Louis Vuitton tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 warna putih, hitam, dan cokelat dengan total nilai sekitar Rp924,6 juta.

Atas perbuatan memberi suap, tersangka Benny, Sony dan Andreas melanggar Pasal 5 Ayat (1) Huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) Huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkan Yana Mulyana, Dadang dan Khairul sebagai penerima dijerat dengan Pasal 12 Huruf a atau Pasal 12 Huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Yana Mulyana Sudah Terjerat Kasus Korupsi Sebanyak Dua Kali

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Marshal mengungkapkan tanggapannya atas kasus korupsi yang menimpa Yana Mulyana.

Menurut Marshal penangkapan Yana Mulyana atas korupsi adalah kasus kedua yang menimpa Wali Kota Bandung dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Virgo, Leo, dan Cancer Hari Ini, Sabtu, 15 April 2023

Ini juga menjadi penangkapan ke-20 kepala daerah di Jawa Barat oleh KPK dan Kejaksaan RI.

"Statistik sederhana diatas tadi menunjukkan rusaknya wajah penyelenggaraan pemerintahan di Jawa Barat. Ini sekaligus juga menunjukkan parahnya rekrutmen partai politik pada jabatan-jabatan publik," katanya.

Padahal kata Marshal para kepala daerah adalah hasil dari sebuah proses politik yang rumit, mahal dan penuh dengan potensi korup. Ini dimulai dari kebiasaan mahar politik untuk mendapatkan tiket menuju pertarungan.

"Tak terlalu sulit untuk membayangkan hasil dari proses dan mekanisme yang bermasalah sejak dari awal tadi. Pada akhirnya, 40 juta lebih penduduk Jawa Barat menjadi obyek pertaruhan perilaku para pemimpin formalnya," katanya.***

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah