Network
JURNALSUMSEL.COM - Kota Jakarta dipertanyakan nasibnya usai Ibu Kota Negara (IKN) dinyatakan pindah ke Kalimantan Timur.
Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi resmi memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dengan nama Nusantara.
Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara tersebut bukan tanpa alasan. Kalimantan Timur pun dipilih karena memenuhi syarat sebagai ibu kota baru.
Baca Juga: Daftar BPNT 2022 Rp2,4 Juta dengan Cara Ini, 18,8 Juta Penerima dipastikan Dapat Bantuan Tahun Ini
Menanggapi nasib Jakarta yang diisukan akan alami kemunduran usai tak lagi jadi Ibu Kota Negara, wakil Gubernur Riza Patria beri penjelasan.
Riza Patria mengatakan tak perlu khawatir terkait nasib kota Jakarta, karena pemindahan ibu kota tak akan jadi alasan Jakarta mengalami kemunduran.
Tidak perlu khawatir, kami pastikan, sekalipun Jakarta tidak lagi sebagai ibu kota, akan tetap hadir, eksis, dan tetap maju, bahkan bisa jadi lebih baik lagi," kata Ahmad Riza Patria.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Jakarta Disebut Terancam Mundur Saat Ibu Kota Indonesia Dipindah, Wagub: Tetap Terdepan".
Meskipun pusat pemerintahan Indonesia berada di Kalimantan Timur saat ibu kota resmi dipindahkan, Riza Patria berujar jika roda ekonomi tetap berada di Jakarta.
"Jakarta harus menjadi pusat. Pusat pemerintahan berubah ke Kalimantan Timur, tapi Jakarta harus menjadi pusat perekonomian, pendidikan, dan kesehatan," ujar Riza.
Pasangan Anies Baswedan dalam memimpin wilayah yang saat ini masih menjadi ibu kota Indonesia tersebut meyakini jika Jakarta tetap menjadi yang terdepan.
"Jakarta tetap terdepan karena memiliki fasilitas yang sangat memadai di republik yang kita cintai. Mudah-mudahan macetnya semakin berkurang, genangan banjirnya semakin berkurang, udaranya semakin bersih, dan gedung-gedung semakin tertata," tuturnya.***(Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)
