Cerita Seorang Mahasiswa UNS yang Mengikuti Pradiksar Menwa Kejam Bagaikan di Neraka

- 31 Oktober 2021, 16:05 WIB
UNS Berdarah, Tewasnya Gilang di Diklatsar Menwa Bukan Kali Pertama, Sosok Berikut Ungkap Fakta Lainnya
UNS Berdarah, Tewasnya Gilang di Diklatsar Menwa Bukan Kali Pertama, Sosok Berikut Ungkap Fakta Lainnya /antaranews via twitter @putri_yudianti/

Baca Juga: Rekomendasi Serial Film India yang Menarik Ditonton di Televisi Indonesia

Baca Juga: Bocoran Balika Vadhu Episode 195, Gauri Kaget Melihat Anandhi Menjadi Kepala Desa, di ANTV 31 Oktober 2021

“Minggu kedua, mulai kelihatan aslinya waktu pertama aku ditampar rasanya speechless kayak gak nyangka ternyata bakalan ada tindak kekerasan. Kekerasan yg aku alami di minggu kedua yaitu ditampar berkali-kali, dan dipopor senjata,” ujar Putri.

Putri menjelaskan hukuman yang bersifat kekerasan memiliki nama sebutan pada saat Pradiksar Menwa, seperti ditampar bolak balik disebut kipas asmara, dipopor senjata disebut ranting jatuh, di tinju disebut extrajos.

Pada minggu ketiga Putri menceritakan kegiatan berada di luar kampus, para senior berani melakukan kekerasan kepada peserta.

Putri dan peserta lainnya disuruh berjalan dari Desa Karanglo Tawangmangu berjalan dari jam 8/9 pagi sampai kampusnya UNS jam 4/5 subuh keesokan harinya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Membuat Pengakuan Mengejut Pernah Tidur Bareng dengan Maria Vania

Baca Juga: Mengejutkan, Ini Arti Kata Meta Nama Pengganti Facebook Dalam Bahasa Ibrani

Dia menceritakan seorang temannya bernama Rochim Haritsah yang mengeluh sakit udah 2 hari tetapi masih mengikuti jalan kaki dari Desa sampai kampus.

Temannya tersebut pingsan waktu di jalan dan meninggal ketika sudah dibawa ke rumah sakit.

Halaman:

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x