JURNALSUMSEL.COM - BMKG telah mengeluarkan peringatan kewaspadaan terhadap La Nina setiap tahunnya.
Peringatan La Nina setiap tahunnya bukan untuk menakut-nakuti melainkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya , mengingat fenomena cuaca dapat diperkirakan.
BMKG mengeluarkan peringatan agar masyarakat waspada dan untuk menekan efek yang dialami masyarakat menghadapi siklus bencana tahunan ini.
Fenomena La Nina merupakan kebalikan dari El Nino.
El Nino identik dengan peningkatan suhu kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan, kekurangan air, dan bisa terjadi menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Trailer Balika Vadhu Episode 193, Sabtu 30 Oktober 2021, Kunda Mengusir Gauri yang Sedang Hamil
La Nina dinyatakan sebagai “Kejadian La Nina” atau “La Nina event” apabila kondisi penyimpanan (anomali) suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normalnya,
La Nina diikuti oleh perubahan sirkulasi atmosfer di atasnya berupa peningkatan angin pasat timuran lebih kuat dari kondisi normalnya, dan telah berlangsung beberapa bulan
La Nina mengakibatkan pendinginan SML mengurangi potensi pertumbuhan awal di Samudera Pasifik, akibatnya peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.