Ingat Video Viral TikTok Wabah Thaun di Madura? Begini Pendapat Habib Abdul Qodir Baabud

- 2 Agustus 2021, 10:03 WIB
Habib Abdul Qodir Baabud
Habib Abdul Qodir Baabud /

Ini yang ngetok adalah orang. Mungkin ini adalah modus atau prank dari beredarnya video Tho'un adalah memperkeruh masalah.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Pandemi, Palembang Digital dan Startup Founders Luncurkan Platform Bantu Sumsel

Kalau kayak dulu ada yang viral, "Mama telor mama telor nanti jam 12 malam telor rebus jangan lupa mama," makan telor terus tapi tetap kena penyakit, kata Habib Abdul Qodir Ba'abud.

Orang yang kayak gini, membuat takut, perlu diartikan orang yang membuat viral berita seperti ini, "Siapa yang membuat takut hatinya orang mukmin, Allah akan buat takut dia di dunia dan akhirat."

"Dan ini kenapa tho'unnya ngetok, kenapa harus ngetok, ini tho'unnya bodoh," kata Habib Abdul Qodir Ba'abud.

Kalau memang jin kenapa harus ngetok, kenapa tidak langsung membunuh, dulu ada sahabat Rasulullah yang dibunuh oleh jin, Sa'ad bin Ubadah ketika dia kencing di lubang atau di air yang tergenang, hukumnya makruh, begitu sebagian beberapa pendapat, ketika dia kencing, sahabat, Sa'ad bin Ubadah langsung roboh, sahabat mendengar suara, "Kami telah membunuh Pemimpin Khazraj, Sa'ad bin Ubadah, kami lempar dengan tombak kami, dan tidak lepas dari hati dia, kena langsung mati.

Fenomena Thaun atau Tho'un yang terjadi, karena ada orang yang ingin viral sehingga membuat konten seperti itu dan berniat memperkeruh keadaan.

"Ingat teman-teman, hati-hati, di saat pandemi seperti ini, orang ketakutan, ditambahi takut dengan konten-konten kita, ketahuilah kamu akan Allah buat takut di dunia dan di akhirat," tegas Habib Abdul Qodir Ba'abud.

"Kejelekan sekecil apapun yang kamu lakukan, kamu akan menuai daripada hasilnya," lanjut Habib Abdul Qodir Ba'abud.

Jadi Thaun atau Tho'un yang viral saat itu, sebenarnya tidak ada.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah