JURNALSUMSEL.COM - Selain dihadapkan pada lonjakan kasus aktif Covid-19 yang tinggi, saat ini Indonesia juga tengah dihadapkan pada masalah pemulihan ekonomi.
Permasalahan ekonomi muncul akibat tingginya angka kasus Covid-19 yang memaksa pemerintah mengambil kebijakan yang berimbas pada aktivitas ekonomi masyarakat.
Tak hanya itu, anggaran yang tidak sedikit juga menjadi PR bagi pemerintah dalam menangani Covid-19 yang sedang merebak saat ini.
Baca Juga: Said Didu Sebut Pemerintah Tak Pernah Akui Alasan Tidak Lockdown Karena Tak Ada Anggaran
Untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan penyebab utamanya yakni tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.
Rendahnya tingkat vaksinasi di Indonesia memicu pemulihan ekonomi yang lamban.
"Pandemi memberikan ketidakpastian yang sangat tinggi terhadap ekonomi. Kita belajar bahwa akselerasi vaksinasi menjadi salah satu kunci utama pengendalian kasus,” kata Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu di Jakarta, Rabu, 28 Juli 2021.
Pemulihan ekonomi yang terjadi secara tidak merata atau uneven recovery antara lain disebabkan oleh perbedaan situasi pandemi Covid-19, kecepatan vaksinasi, dan dukungan stimulus ekonomi.
Baca Juga: Simak Bedanya Gejala Umum Pasien Covid-19 yang Telah Divaksin