Varian Delta Terkonfirmasi di Papua, Ruang Isolasi Penuh dan Kekurangan Oksigen!

- 22 Juli 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi virus Corona varian Delta.
Ilustrasi virus Corona varian Delta. /PIXABAY/Syaibatulhamdi

JURNALSUMSEL.COM - Kasus Covid-19 Varian Delta kabarnya telah terkonfirmasi masuk Papua. Beberapa rumah sakit di Provinsi Papua penuh, termasuk ruang isolasi.

Varian delta sendiri dapat memicu tingginya angka kematian di Indonesia. Sehingga, Gubernur Provinsi Papua mempertimbangkan untuk menutup perbatasan.

Saat ini, Indonesia berada dalam pergolakan epidemi virus corona yang tinggi. Terlihat di wilayah paling Timur Indonesia di Papua beberapa rumah sakit penuh.

Di tengah lonjakan kasus Covid-19 justru Papua kabarnya terkonfirmasi varian delta. Bahkan terjadi di salah satu daerah yang bisa dikatakan kurang berkembang.

Baca Juga: India Laporkan Lebih dari 45.000 Kasus Penyakit Jamur Hitam, 4.200 Orang di Antaranya Meninggal Dunia

Dr Aaron Rumainum selaku Kepala Unit Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Papua juga menjelaskan tingkat hunian tempat tidur di beberapa rumah sakit di provinsi Papua telah mencapai 100 persen.

Dengan unit gawat darurat dan tenda yang digunakan untuk merawat pasien COVID-19.

"Kami memiliki masalah yang sama dengan Jawa. Ruang isolasi penuh dan kekurangan oksigen," kata Dr Aaron Rumainum.

Dilansir dari Reuters, ia juga menjelaskan varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India, kini telah terdeteksi di provinsi tersebut.

Tak hanya itu, di Provinsi Papua tingkat hunian tempat tidur sekitar 57 persen sedangkan di ibu kota provinsi Jayapura lebih dari 96 persen.

Baca Juga: Adegan Akad Nikah di Sinetron Bisa Sah Sesuai Syariat, Ustadz Adi Hidayat: Hati-hati

Sehingga saat ini ada 47 orang yang menunggu di koridor, dan tidak bisa mendapatkan kamar.

"Mungkin 47 tidak banyak di tempat-tempat seperti Jawa, tapi di sini sangat besar," kata Silwanus Sumule, juru bicara gugus tugas COVID-19 dan wakil direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Jayapura.

"Kami belum pernah mengalami ini sebelumnya, menempatkan pasien di koridor seperti itu." lanjutnya.

Hal ini bisa saja terjadi mengingat di Wilayah Papua, Indonesia sendiri terutama di dua provinsi yakni Papua Barat dan Papua memiliki fasilitas kesehatan yang kurang lengkap dan tingkat vaksinasi yang rendah, sehingga berisiko terkena virus.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Diperpanjang, Begini Solusi Atasi Masalah Gagal Unggah Dokumen di Akun SSCASN BKN!

Berdasarkan data dari kementerian kesehatan Indonesia, Papua memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di negara ini, dengan kurang dari 6 persen orang yang divaksinasi lengkap, sementara tingkat positif telah melampaui 31 persen.

Tingkat vaksinasi pun terbilang rendah karena beberapa penduduk asli Papua tidak mempercayai pemerintah pusat, sementara perawat di wilayah tersebut mengatakan disinformasi tentang pandemi merajalela.***

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah