Network
JURNALSUMSEL.COM - Virus Covid-19 varian Delta, yang menyebabkan kekacauan di India selama gelombang kedua, kini menyebar dengan cepat ke beberapa negara lain di seluruh dunia.
Dilabeli sebagai 'varian paling menular' oleh kepala Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus, virus ini terlihat menyebar dengan cepat di antara populasi yang tidak divaksinasi.
"Delta adalah yang paling menular dari varian yang diidentifikasi sejauh ini, telah diidentifikasi di setidaknya 85 negara, dan menyebar dengan cepat di antara populasi yang tidak divaksinas," katanya di Jenewa pada Jumat, 25 Juni 2021.
Sementara vaksinasi telah membantu menurunkan infeksi, munculnya varian Delta telah menimbulkan kekhawatiran akan gelombang baru virus corona baru yang telah menewaskan lebih dari 3,9 juta orang di seluruh dunia.
Dengan negara-negara seperti Australia dan Israel memberlakukan kembali pembatasan ketat untuk mengekang penyebaran varian, pemerintah telah meningkatkan kewaspadaan untuk menghentikan Delta menjadi strain dominan di negara tersebut.
Berikut daftar negara tempat penyebaran varian Delta Covid-19.
Inggris: Jumlah kasus varian Delta di Inggris telah meningkat 35.204 sejak pekan lalu menjadi total 111.157, mewakili peningkatan 46 persen, pejabat kesehatan mengatakan dalam laporan mingguan yang dirilis pada hari Jumat.
Sementara varian Delta sekarang menyumbang sekitar 95 persen dari kasus yang diurutkan di seluruh Inggris, Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan kedua dosis vaksin Covid-19 terus memberikan perlindungan yang baik terhadap rawat inap.
Baca Juga: 4 Bulan Hiatus, JYP Umumkan Hyunjin Stray Kids Akan Kembali Beraktivitas di Bulan Juli
