Tak hanya itu, di Provinsi Papua tingkat hunian tempat tidur sekitar 57 persen sedangkan di ibu kota provinsi Jayapura lebih dari 96 persen.
Baca Juga: Adegan Akad Nikah di Sinetron Bisa Sah Sesuai Syariat, Ustadz Adi Hidayat: Hati-hati
Sehingga saat ini ada 47 orang yang menunggu di koridor, dan tidak bisa mendapatkan kamar.
"Mungkin 47 tidak banyak di tempat-tempat seperti Jawa, tapi di sini sangat besar," kata Silwanus Sumule, juru bicara gugus tugas COVID-19 dan wakil direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Jayapura.
"Kami belum pernah mengalami ini sebelumnya, menempatkan pasien di koridor seperti itu." lanjutnya.
Hal ini bisa saja terjadi mengingat di Wilayah Papua, Indonesia sendiri terutama di dua provinsi yakni Papua Barat dan Papua memiliki fasilitas kesehatan yang kurang lengkap dan tingkat vaksinasi yang rendah, sehingga berisiko terkena virus.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Diperpanjang, Begini Solusi Atasi Masalah Gagal Unggah Dokumen di Akun SSCASN BKN!
Berdasarkan data dari kementerian kesehatan Indonesia, Papua memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di negara ini, dengan kurang dari 6 persen orang yang divaksinasi lengkap, sementara tingkat positif telah melampaui 31 persen.
Tingkat vaksinasi pun terbilang rendah karena beberapa penduduk asli Papua tidak mempercayai pemerintah pusat, sementara perawat di wilayah tersebut mengatakan disinformasi tentang pandemi merajalela.***