100 Anak-anak di DKI Jakarta Sudah Mulai disuntik Vaksin Covid-19

- 1 Juli 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 palsu.
Ilustrasi vaksin Covid-19 palsu. /Cottonbro/Pexels

JURNALSUMSEL.COM - Di tengah lonjakan kasus Covid-19 saat ini, anak-anak menjadi salah satu kategori yang rentan terinfeksi.

Vaksinasi Covid-19 sebelumnya belum tersedia untuk kategori anak-anak karena masih harus diteliti lebih lanjut.

Namun, saat ini pemerintah sudah mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 untuk kategori anak-anak.

Baca Juga: KNKT Lakukan Investigasi Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Belum Pastikan Penyebabnya!

Sebanyak 100 anak-anak di DKI Jakarta sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, 100 anak pertama ini adalah anak-anak yang sudah di izinkan oleh orang tuanya untuk di vaksinasi.

Dia menuturkan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak ini merupakan pesan bagi para orang tua.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Jakarta Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Tengah Lonjakan Kasus Positif".

Baca Juga: Ngaku EXO-L? Wajib Tahu, D.O. EXO Akan Debut Solo Perdananya Juli Ini, Ini Bocoran Tampilannya!

Pada Desember, Januari, dan Februari lalu, saat kasus Covid-19 memasuki puncak gelombang pertama, anak-anak yang terkena virus corona tidak banyak. 

"Tapi sekarang, anak-anak yang terkena banyak," kata Anies Baswedan di SMAN 20 Jakarta, Kamis, 1 Juli 2021.

Selanjutnya, dia meminta agar para orang tua bisa memberikan motivasi kepada anak-anaknya untuk disuntik vaksin Covid-19.

"Jadi kami malah meminta kepada orang tua, bukan hanya mengizinkan tapi justru memotivasi anaknya ikuti vaksinasi," tutur dia.

Diketahui, pada Rabu, 30 Juni 2021 kemarin DKI Jakarta mencatat penambahan kasus sebanyak 7.680 kasus.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dibuka, Ini Bocoran Standar Penilaian atau Batas Ambang Skor untuk Tes SKD!

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menuturkan, trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. 

Sebanyak 12 persen dari 7.680 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Dia merinci, 695 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 252 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. 

Sedangkan, 5.577 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 650 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.***(Amir Faisol/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah