JURNALSUMSEL.COM - Banyak mitos beredar bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kemandulan atau masalah kehamilan.
Jika bertemu informasi dari media sosial yang mengatakan bahwa vaksin dapat menyebabkan kemandulan atau hasil kehamilan yang buruk merupakan informasi yang tidak benar.
Tiga organisasi medis besar mengatakan tidak ada bukti yang mendukung hal ini, termasuk American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Bersama-sama dengan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mereka menekankan bahwa vaksin itu aman.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Telah Dibuka, Berikut Jadwal Lengkap Seleksinya
Para ahli semua setuju bahwa vaksin Covid-19 aman untuk wanita yang sedang atau ingin hamil.
Faktanya, 23 wanita hamil selama uji coba Pfizer-BioNTech saja, 12 di antaranya dalam kelompok yang telah divaksin.
Dr. Khangura mengatakan dia secara pribadi merawat pasien yang menerima vaksin dan kemudian hamil, banyak dari mereka adalah penyedia layanan kesehatan.
Mereka juga memiliki bayi yang sehat, dan CDC terus melacak wanita yang divaksinasi sebelum dan selama kehamilan melalui V-safe Covid-19 Vaccine Pregnancy Registry.
Baca Juga: Indonesia Resmi Kirim 28 Atlet ke Olimpiade Tokyo, Ini Daftar Namanya