Fenomena BTS Meal Timbulkan Kerumunan, Ketua Satgas IDI Sebut McD Harus Temukan Formula Tepat Saat Promosi

- 10 Juni 2021, 13:30 WIB
Heboh BTS Meal McDonald's di Indonesia,  warganet Korea Selatan kaget dengan animo pesanan BTS Meal di Indonesia
Heboh BTS Meal McDonald's di Indonesia, warganet Korea Selatan kaget dengan animo pesanan BTS Meal di Indonesia /

JURNALSUMSEL.COM - Menu baru kolaborasi McDonald's (McD) dengan boy group asal Korea Selatan, BTS yakni 'BTS Meal' menjadi viral saat ini.

Banyak dipesan sejak hari pertama peluncuran, BTS Meal berhasil membuat para penggemar BTS berbondong-bondong memesan menu baru tersebut.

Beberapa McD pun terlihat ramai dipenuhi ojol yang memesan BTS Meal, sampai-sampai ada salah satu restauran yang disegel polisi karena menimbulkan kerumunan yang padat.

Baca Juga: Nadiem Makarim Setujui Instruksi Presiden Jokowi, PTM dilakukan Seminggu 2 Kali dengan Durasi 2 Jam

Para YouTuber dan Selebgram pun berbondong-bondong membeli BTS Meal untuk mencoba dan mereview menu baru yang sedang viral ini.

Fenomena BTS Meal yang menimbulkan kerumuban padat menarik perhatian Ketua Satgas IDI yakni Profesor Zubairi Djoerban.

Ia mengungkapkan bahwa pihak McD Indonesia harus merumuskan strategi yang tepat dalam pemasaran santapan yang menggaet boy group ternama itu.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Khawatir Pembelian BTS Meal Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Satgas IDI Sentil McD".

Baca Juga: Kembali dikritik Netizen Karena Prank Rafathar, Baim Wong Klarifikasi Hal Ini

Sepertinya pihak McD harus menemukan formula yang tepat untuk promosikan BTS Meal itu,” tulisnya.

Profesor Zubairi Djoerban juga menilai bahwa yang hendak dipromosikan itu menu barunya bukan kerumunan yang membludak di berbagai gerai penyedia menu tersebut.

Saya rasa yang mau dipromosikan itu makanannya, bukan promosi kerumunannya,” sambungnya.

Oleh karenanya, Profesor Zubairi Djoerban mengatakan agar pihak McDonald’s Indonesia bisa memperhatikan protokol kesehatan, yang mampu menjadi solusi dalam menjual BTS Meal tersebut.

Untuk itu butuh protokol yang lebih baik--agar jadi jembatan antara BTS Meal itu dengan penggemarnya. Terima kasih,” tambahnya, seperti dkutip dari akun Twitter @ProfesorZubairi yang diunggah pada 10 Juni 2021.

Baca Juga: CPNS 2021: 4 Keuntungan Bagi Pelamar Jalur Cumlaude

Tak hanya itu, melihat lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia yang semakin meningkat, Profesor Zubairi Djoerban mewanti-wanti agar fenomena BTS Meal tidak menjadi kluster penyebaran virus mematikan tersebut.

Pasalnya, usai kerumunan yang membludak di sejumlah gerai McDonald’s di Tanah Air yang dipenuhi oleh antrean ojek online untuk memenuhi pesanan customernya dalam memburu BTS Meal menuai beragam keprihatinan.

Pelajaran singkat: kebangkitan Covid-19 punya sejumlah faktor potensial yang berkontribusi. Misalnya kerumunan acara pernikahan, yang bahkan mengundang kematian. Makanya saya “terkesima” melihat kerumunan di McD dan prihatin dengan antrean para ojol yang cuma menjalani tugas,” tulis Profesor Zubairi Djoerban.***(Ayu Nur Anjani/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x