Pembukaan Tempat Wisata saat Idul Fitri Tuai Kontra, Luqman Hakim: Kita Bisa Lebih Parah dari India

- 1 Mei 2021, 06:30 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim. /Twitter @LuqmanBeeNKRI

Baca Juga: Menyambut Sepuluh Hari Terakhir, Ini 5 Amalan untuk Memperoleh Lailatul Qadar, Perbanyak Ibadah Malam!

"Anda tidak bisa menyerahkan urusan ini kepada keputusan pemerintah daerah. Buatlah keputusan tepat dan tegas. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," sambung Luqman Hakim.

Dalam cuitan yang lain, Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor itu menilai, walau pembukaan wisata demi ekonomi tetapi berpotensi pada penularan Covid-19.

"Buka tempat wisata di masa libur lebaran, tujuannya untuk ekonomi berputar. Tapi ancaman penularan Covid-19 juga nyata besarnya," tulis Luqman Hakim.

"Saran saya, tempat wisata buka nanti setelah libur lebaran selesai. Agar tidak ada penumpukan pengunjung. Mencegah lebih baik dari pada nanti menyesal," cuitnya menambahkan.

Baca Juga: Waspada! Kesalahan Berikut Bisa Buat Kamu Gagal Lolos Seleksi CPNS 2021 Tahun Ini, Cek di Sini!

Luqman Hakim pun turut menyinggung bila kebijakan yang diambil pemerintah salah, maka dana untuk menangani Covid-19 akan sia-sia dan lebih parah dari situasi di India.

"Salah bikin kebijakan, maka duit sekitar seribu triliun yang dibelanjakan negara untuk tangani Covid-19, akan sia-sia," tulisnya.

"Jika kendali Covid-19 jebol di mana-mana akibat salah menangani libur lebaran ini, kita bisa lebih parah dari India. Kita sudah di ujung tanduk. Kepleset dikit, hancur semua!," cuitnya.

Menurut Anggota DPR itu, potensi kerumunan di tempat wisata pada libur Idul Fitri 2021 besar bahkan akan menjadi alternatif mudik.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah