1.BLT BPJS termin 1 (99,11 persen)
Penerima: 12,29 juta pekerja
Anggaran: Rp14,75 triliun.
2.BLT BPJS termin 2 (98,71 persen)
Penerima: 12,24 pekerja
Anggaran: Rp14,69 triliun.
Maka sisa buruh yang belum mendapatkan BLT BPJS ini sekitar 200 ribuan lagi karyawan.
Penyebab belum tersalurkannya BSU itu, dikarenakan masih terdapat rekening pekerja yang bermasalah.
Ditambah lagi penyaluran harus dihentikan terlebih dahulu, disebabkan tahun anggaran 2020 sudah berakhir.
Akan tetapi, Kemnaker juga sudah memberitahukan alur perbaikan rekening sebagai berikut:
1. Data retur dikirimkan oleh Kemnaker ke BP Jamsostek berdasarkan bank penyalur,
Baca Juga: Barcelona Batal Menang, Cadiz Mencuri Angka 1-1 dan Gagalkan Usaha Messi Cetak Rekor