Sementara itu, saat ini pemerintah lebih memilih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Selain itu, ketidakpuasan publik terhadap Presiden Jokowi yang mencapai 25,2 persen ini dipengaruhi oleh masih tingginya kasus konfirmasi Covid-19 dan anjlok-nya perekonomian.
Baca Juga: Hati-hati!, Taman Pancasila Dijadikan Tempat Pungli dan Pemerasan, 4 Pelaku Berhasil Ditangkap
Baca Juga: Presiden Jokowi Setujui Perpres No. 14 Tahun 2021: Warga Tolak Vaksinasi Covid-19 Dikenakan Sanksi
"Misalnya, rendahnya jumlah testing dan 'tracing', serta pertumbuhan ekonomi yang minus sepanjang 2020," ujarnya
Kemudian, setidaknya masih ada 4,7 persen masyarakat yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Leonard mengatakan, masyarakat masih melihat sejauh mana vaksinasi Covid-19 bisa digenjot.
Terlebih dalam rangka melakukan pemulihan ekonomi yang kini mengandalkan kebijakan UU Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Sebelumnya, survei Indometer ini telah dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden.