Uji Klinis Plasma Konvalesen Masih Kurang Pendonor, Wamenkes Minta RS Edukasi Penyintas Untuk Ikut Mendonor

- 11 Februari 2021, 17:50 WIB
Donor plasma konvalesen di PMI Kota Bandung.
Donor plasma konvalesen di PMI Kota Bandung. /Humas Setda Kota Bandung

JURNALSUMSEL.COM - Upaya pemerintah dalam menekan kasus kematian akibat Covid-19 masih terus dilakukan, salah satunya dengan donor plasma konvalesen.

Saat ini, pemerintah terus mengimbau para penyintas untuk bersedia melakukan donor plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19.

Plasma konvalesen dipercaya dapat membantu menyembuhkan gejala Covid-19, sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko kematian pada para penderitanya.

Baca Juga: Sinopsis The Karate Kid: Aksi Jackie Chan Ajarkan Jaden Smith Filosofi Kungfu, Tayang Malam Ini di Trans TV

Baca Juga: Viral Kasus Aisha Weddings Promosikan Pernikahan Anak di Bawah Umur, Kemenag: Bertentangan dengan Regulasi

Namun, penelitian akan plasma konvalesen itu sendiri masih harus dilakukan.

Melansir informasi dari Antara, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Wamenkes) Dante Saksono mengatakan uji klinis terapi plasma konvalesen untuk penanganan pasien Covid-19 membutuhkan dukungan lebih banyak donor plasma.

"Tahun 2021 ini diusahakan akan melengkapi kekurangan tahun 2020 dan mendapatkan tambahan lima rumah sakit lagi sehingga kita akan mempunyai populasi sampel yang cukup dan bisa mempunyai bukti analisis statistik yang kuat untuk memberikan rekomendasi penggunaan plasma konvalesen ini berdasarkan evidence based yang bisa dipertanggungjawabkan," kata Wamenkes Dante dalam dalam webinar Plasma Konvalesen pada Penanganan Covid-19, Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.

Baca Juga: Manchester City Kokoh di Puncak Klasemen, Pep Guardiola: Kami Sudah Menjadi Juara Liga Inggris

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x