Gubernur Anies Baswedan Menghimbau Warga Jakarta Tetap di Rumah Saat 'Long Weekend' Ini

- 10 Februari 2021, 08:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram.com/@aniesbaswedan

JURNALSUMSEL.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berada di rumah saat libur panjang akhir pekan (long weekend).

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus COVID-19.

Pada Jumat, 12 Februari 2021, ada libur nasional perayaan tahun baru Imlek yang bertepatan juga dengan libur akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu.

Sehingga, ada libur panjang di akhir pekan ini, yang biasa disebut juga long weekend.

“Kami menganjurkan pada musim long weekend besok untuk tetap berada di rumah, tetap berada di Jakarta dan putus mata rantai (COVID-19) ini,” kata Anies, dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Baca Juga: Sebanyak 7.143 Kasus Positif Covid-19 di Sumsel, Pemerintah Bentuk Pos Komando

Baca Juga: Tega Menusukkan Bambu ke Anus Korbannya, Ternyata Ini Motif Tersangka Pembunuhan Seorang Gadis di Garut

Anies mengatakan bahwa 41 persen dari klaster COVID-19 yang ada di Jakarta adalah klaster keluarga, sehingga himbauan ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penularan antar keluarga yang menjadi prioritas.

“Kami anjurkan agar warga kali ini jangan kepergian jauh dulu. Tetaplah di rumah karena penularan terjadi saat berpergian,” katanya.

Anies mengambil contoh pada saat terjadi kerumunan di dalam kendaraan selama beberapa jam, itu akan sangat berpotensi terjadi penularan COVID-19.

“Misalnya saat bersama-sama dalam mobil, liba jam, enam jam, tujuh jam, bila ada salah satu yang tanpa sadar telah terpapar COVID-19, maka keluarga lainnya yang ada dalam satu kendaraan berpotensi terpapar,” katanya.

Saat nanti mereka sampai tujuan, virus tersebut akan kembali ditularkan kepada yang lain, kata Gubernur Jakarta itu melanjutkan.

Baca Juga: Terdampak Pandemi, Para Penjual Kue Khas Imlek Tawarkan Layanan Pesan Antar bagi Pelanggan

Baca Juga: UMKM kolaborasi dengan Platform E-Commerce, Sebanyak 1.564 Pelaku Usaha di Indonesia Ikut Terlibat.

Selain itu, Anies juga mengingatkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Jakarta hingga saat ini masih terus diberlakukan.

PPKM Mikro sendiri diberlakukan untuk menekan angka kasus COVID-19 di Jakarta.

“Kita di Jakarta akan terus melaksanakan penjagaan di tingkat mikro dan kita memang beruntung bahwa di Jakarta selama ini memiliki Wisma Atlet yang dikelola Pak Pangdam Jaya dan juga ada hotel-hotel tempat isolasi mandiri,” kata Anies.

Dia mengatakan, mereka yang terpapar bisa diisolasi agar tidak berpotensi menularkan kepada orang lain. ***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x