Benarkah BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Ada Penggantinya?, Ini Kata Menaker Ida Fauziyah

- 6 Februari 2021, 18:35 WIB
BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU resmi dihentikan sementara untuk tahun 2021. Menaker Ida beri program pengganti.
BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU resmi dihentikan sementara untuk tahun 2021. Menaker Ida beri program pengganti. /Instagram.com/@idafauziyahnu/Instagram

JURNALSUMSEL.COM- Kabar baik, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah akan menjadikan program kartu prakerja di tahun 2021 sebagai program andalan.

Menaker Ida Fauziyah mengambil langkah itu dalam rangka membantu para karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta yang terdampak pandemi Covid 19.

Dijadikannya Program kartu prakerja menjadi program andalan di tahun 2021 ini setelah Pemerintah RI melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) memutuskan program BLT subsidi gaji/upah untuk karyawan yang terdampak covid-19 sebesar Rp 2,4 juta tidak dilanjutkan kembali.

"Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," kata Ida seperti dikutip Junal Sumsel dari Antara, Jumat 5 Februari 2021.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, hingga saat ini Program Bansos atau BLT subsidi gaji/upah untuk karyawan  memang tidak memiliki anggarannya di APBN 2021.

Baca Juga: Ingin Terdaftar Jadi Penerima Bansos 2021 di dtks.kemensos.go.id?, Begini Caranya!

Baca Juga: BSU Tak Dianggarkan Dalam APBN, Pekerja Diberi Bantuan Program di Luar BSU

"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Menurut Menaker Ida, pemerintah telah menyiapkan berbagai program untuk membantu para pekerja di luar pemberian subsidi upah atau BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, Menaker Ida Fauziyah mengatakan bahwa dengan dihapusnya BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan, maka Kemenaker akan fokus pada program kartu Prakerja.

"Kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," katanya.

Namun, Menaker Ida mengungkapkan, untuk program Kartu Prakerja 2021 akan dianggarkan lebih besar dari sebelumnya yakni sebesar Rp20 triliun atau dua kali lipat dari tahun 2020.

Baca Juga: Hartanya Bikin Geleng-Geleng Kepala!, Ini 4 Daftar Orang Terkaya Indonesia Tahun 2021

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos Tunai 2021 Rp300 Ribu di dtks.kemensos.go.id, Siapkan NIK atau KIS

Seperti diketahui, pada tahun 2020 lalu , pemerintah telah menganggarkan Rp29,44 triliun untuk BSU BLT subsidi gaji/upah.

Bansos tersebut menargetkan 12,29 juta karyawan atau penerima akan mendapatkan manfaat dari program BSU tersebut.

Bansos atau BLT subsidi gaji/upah Rp 2,4 juta itu akan langsung ditransfer pemerintah ke masing-masing rekening karyawan yang menjadi penerima.

Sebelum itu, karyawan mendapatkan manfaat dari BLT, maka harus terlebih dahulu memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah