JURNALSUMSEL.COM – PT Bio Farma (Persero) mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 akan siap dialokasikan bagi petugas layanan publik pada akhir Februari 2021. Adapun penerimanya yakni termasuk TNI dan Polri.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan terkait proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dilakukan dan hampir mencapai target.
Ia berharap vaksinasi tersebut akan selesai hingga Akhir Februari 2021. Dimana vaksinasi yang dilakukan akan ditargetkan sebanyak 1,5 juta tenaga kesehatan di Indonesia.
Baca Juga: Resmi! Seleksi CPNS dan PPPK 2021: Bocoran Tipe Soalnya Langsung Dari Penyelenggara
Baca Juga: Login www.stimulus.pln.co.id untuk Klaim Token Listrik Gratis PLN Februari 2021
Baca Juga: Mendirikan ‘Nothing’, Salah Satu Pendiri ‘OnePlus’ Ini Mundur dari Jabatannya
Setelah vaksinasi kepada tenaga kesehatan selesai. Menkes Budi mengatakan akan melanjutkan vaksinasi Covid-19 tersebut kepada petugas layanan publik seperti TNI dan Polri.
Namun kabarnya, proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dapat selesai pada pekan kedua Februari 2021.
Dilansir dari Antara, BPOM akan segera mengeluarkan hasil uji dalam bentuk lab release untuk vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Bio Farma.
Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga: Pemerintah Segera Rampungkan Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja
Sehingga, proses pemberian vaksin tersebut diperkirakan bisa cepat selesai pada pekan kedua Februari 2021.
Adapun fakta lain mengenai vaksin yang akan dilakukan kepada petugas layanan publik tersebut seperti pada proses pengujian pendistribusian vaksin Covid-19.
Rencananya Bio Farma menggunakan sistem distribusi vaksin yang terintegrasi dan dilengkapi dashboard Internet of Things (IoT) guna menjaga kualitas vaksin agar tetap terjaga dengan baik.
Sedangkan untuk kemasannya, diketahui kemasan vaksin Covid-19 kali ini diberi nama Covid-19 Vaccine yang mana sebelumnya dikenal dengan CoronaVac.
Meskipun kemasannya berbeda, namun Bambang Heriyanto selaku Juru Bicara Bio Farma mengaku tidak ada perbedaan kualitas dari vaksin Covid-19 tersebut dengan sebelumnya. Jadi, sangat aman dan tentu kualitasnya terjaga dengan baik.***