Network
JURNALSUMSEL.COM- Meksiko berencana mengimpor vaksin COVID-19 AstraZeneca dari India sebanyak 870.000 dosis pada Februari 2021.
Namun, Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengatakan pada Jumat, 29 Januari 2021, bahwa vaksin akan diproduksi secara lokal di Meksiko.
Meksiko dan Argentina memiliki kesepakatan dengan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin dan didistribusikan ke Amerika Latin.
Anggaran produksi vaksin COVID-19 itu mendapat dukungan finansial dari miliarder Meksiko, Carlos Slim.
“Kami juga mendapatkan vaksin AstraZeneca. Selain dari kesepakatan yang kami miliki dengan mereka, vaksin-vaksin ini dibuat di sini, di Meksiko. Kami akan mendatangkan AstraZeneca dari India,” kata Lopez Obrador dalam siaran vidio di media sosial.
Sementara itu, Lopez Obrador mengatakan bahwa pengiriman vaksin COVID-19 Pfizer ke Meksiko kemungkinan akan dilanjutkan pada 10 Februari, setelah penundaan pengiriman global oleh perusahaan AS tersebut.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Istikharah, Lengkap dengan Tata Cara, Waktu Pengerjaan, dan Doanya
Baca Juga: Kanker Serviks Dapat Dicegah Melalui Deteksi Dini, Cek Cara Pencegahannya, Hanya Lakukan 2 Tes Ini!
“Meksiko mengharapkan sekitar 1,5 juta dosis dari Pfizer,” katanya.
Meksiko sedang berusaha mengamankan pasokan vaksin sebanyak mungkin di tengah penundaan pengiriman dan lonjakan kasus.
