Network
“Beliau adalah salah satu guru saya di TNI. Beliau banyak mengajarkan nilai-nilai penting kepada saya saat di TNI,” tutur Prabowo.
Ia juga menambahkan bahwa banyak filosofi yang diajarkan oleh Jenderal Wismoyo kepada dirinya.
“Beberapa filosofi yang selalu beliau sampaikan kepada saya dan sampai sekarang saya pakai adalah “Disiplin adalah napasku, kesetiaan adalah jiwaku, kehormatan adalah segala-segalanya”,” sambungnya.
Baca Juga: Indonesia Sering Banjir, Tepatkah Keputusan Membeli Mobil Listrik? Simak Fakta Berikut Ini!
Baca Juga: 7 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Saat Diet, Dijamin Tak Buat Berat Badanmu Naik!
Selain itu, Prabowo mengatakan ada juga wejangan jawa yang selalu diingatkan almarhum kepadanya yakni ojo ngerasani wong, yang artinya jangan membicarakan kejelakan orang lain.
“Ajaran-ajaran filosofis pak Wismoyo ini sangat berpengaruh pada saya sampai saat ini, selain itu beliau selalu memberikan teladan dalam memimpin,” kata Prabowo.
Tidak hanya itu, Ia juga mengenang sebuah cerita dirinya bersama Jenderal Wismoyo.
“Pernah suatu saat, kami, pasukan beliau, hendak melakukan latihan terjun payung di Lampung. Beliau tetap mau ikut, padahal lutut beliau sedang cedera saat itu,” ujar Prabowo.
“Akhirnya, disiasatilah agar beliau diarahkan terjun dan mendarat ke arah danau, bagi kami lebih baik beliau basah kuyup masuk danau ketimbang lututnya bertambah parah. Beliau selalu memberi teladan,” pungkas Prabowo.
