Dimana selanjutnya akan diserahkan lagi oleh Ketua KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. Dalam kesempatan tersebut, Menhub menyampaikan tiga instruksi Presiden Joko Widodo.
Pertama, penanganan musibah harus cepat yaitu black box, jenazah korban, dan potongan pesawat harus segera diangkat.
Baca Juga: Hati-hati! BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Akan Cair, Jika Pekerja Gunakan Rekening Ini
Baca Juga: PMJ Ingatkan Penyebar Hoax Terkait Sriwijaya Air Bisa Kena Pasal Berlapis dan Hukuman Sampai 5 Tahun
Kedua, santunan dan asuransi bagi keluarga korban (ahli waris) harus segera diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Ketiga, penyebab kecelakaan pesawat segera ditemukan dan menjadi pembelajaran bagi industri penerbangan nasional agar tidak terulang kembali kejadian yang sama.
Berkenaan dengan instruksi tersebut. Menhub sangat berterima kasih kepada Presiden RI Joko widodo (Jokowi) karena begitu intens menghubungi pihaknya.
"Kami mengharapkan kolaborasi Tim Gabungan dapat terus berjalan dengan baik sampai semuanya ditemukan,” kata Menhub.
Sementara itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan mengenai temuan kotak hitam FDR, dimana akan melakukan pembacaan data yang memakan waktu cukup lama yakni 2-5 hari.***