Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Menko Luhut Angkat Bicara: Kita Akan Perbaiki Terus!

- 11 Januari 2021, 17:30 WIB
Soal Kecelakaan Pesawat, Azis Syamsuddin dan Menko Luhut Desak Pemerintah Perbaiki Mutu Penerbangan, Foto Ilustrasi pesawat Boeing.*
Soal Kecelakaan Pesawat, Azis Syamsuddin dan Menko Luhut Desak Pemerintah Perbaiki Mutu Penerbangan, Foto Ilustrasi pesawat Boeing.* // pixabay /steve001

JURNALSUMSEL.COM - Tragedi jatuhnya pesawat maskapai Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu, 9 Januari 2021 kemarin yang jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, membuat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa tragedi ini merupakan momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem pemeliharaan pesawat dalam negeri.

"Ini merupakan suatu tragedi yang menurut saya, kita akan perbaiki terus ke depan di dalam pemeliharaan pesawat-pesawat kita," kata Menko Luhut.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari 2021 dengan jarak 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang Banten.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang teregistrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 ini jatuh sekitar pukul 14.40 WIB, empat menit setelah pesawat lepas landas pada pukul 13.36 WIB dan jatuh pada ketinggian 11.000 dan akan menanjak pada ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.

Baca Juga: Soal Pemulung yang Jadi Pegawai BUMN, Risma Sebut Ini Merupakan Tanggung Jawabnya Sebagai Manusia

Baca Juga: Segera Login di dtks.kemensos.go.id Menggunakan NIK Untuk Dapatkan BLT PKH Rp200 Ribu Sekarang Juga

Sebelum lepas landas pada pukul 13.36 WIB, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat menunda penerbangan selama 30 menit karena cuaca hujan, meski dalam cuaca hujan, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan bahwa kondisi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dalam keadaan baik.

Karena sebelumnya pesawat ini terbang ke Pontianak dan Pangkal Pinang dan selama penerbangan tidak ditemukan masalah apapun pada pesawat.

"Laporan dari maintenance, lancar," katanya dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 9 Januari 2021, yang dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan jenis Boeing 737-500 yang sudah berusia 26 tahun ini berisi enam awak aktif, 40 orang dewasa tujuh anak-anak dan tiga bayi sebagai penumpang di dalam pesawat tersebut.***

Editor: Shara Amalia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x