Bidokkes Kalbar Telah Ambil 18 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air Untuk Segera Diidentifikasi

- 11 Januari 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang /Instagram.com/@sriwijayaair

JURNALSUMSEL.COM - Pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada 9 Januari 2021 lalu masih dikerahkan hingga hari ini.

Puing-puing pesawat yang diduga milik Sriwijaya Air SJ-182 juga sudah ditemukan bersamaan dengan beberapa pakaian dan barang-barang korban serta beberapa potongan tubuh yang diduga kuat merupakan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ini.

Sriwijaya Air SJ-182 diketahui jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Habib Rizieq Kembali Jadi Tersangka Kasus RS UMMI Bogor Bersama 2 Orang Lainnya

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal-Hal Ini Saat Pendaftaran CPNS 2021 Nanti, Bisa Dapat Sanksi Fatal!
 
Pesawat dengan jenis Boeing 737-500 tersebut hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setekag melewati ketinggian 11.000 kaki dan ketika menambah ketinggian di 13.000 kaki. 

Setelah dilakukan proses pencarian di sekitar lokasi jatuhnya pesawat serta pencarian korban, sebanyak 18 sampel DNAdari pihak keluarga dikabarkan telah diambil oleh Tim DVI Biddokkes Polda Kalbar.

Sampel DNA itu diambil untuk proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. 

Baca Juga: Belum Verifikasi NIK Untuk Pendaftaran CPNS 2021? Segera Hubungi Dukcapil Secara Online Di Sini

Baca Juga: BLT UMKM Masih Terus Dicairkan ke Penerima Sampai Akhir Bulan Ini, Catat Jadwal Pencairannya!

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x