Network
JURNALSUMSEL.COM – Dalam sebuah video konferensi pers Sabtu malam, Deputi Bidang Operasi Basarnas, Mayjen TNI Bambang Suryo Aji menyampaikan bahwa mereka telah menemukan serpihan yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu sore, 9 Januari 2021.
Mayjen Bambang mengatakan pesawat Sriwijaya Air diduga kuat jatuh di sekitaran Pulau Seribu, yaitu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Posisi jatuhnya pesawat diperkirakan berada di sekitar 1,5 mil dari Pulau Laki dan Lancang, atau sekitar 3 mil dari Tanjung Kait, dengan kedalaman perairan di sekitar pulau tersebut mencapai 20 hingga 23 meter.
Dua buah kapal KRI telah dikerahkan TNI Angkatan Laut untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air, menyusul empat kapal yang telah diberangkatkan sebelumnya.
Baca Juga: Heboh Sempat Jalani Operasi, Aura Kasih Pamer Foto Telinga Diperban, Ada Apa?
Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Ibu dan 3 Anak Jadi Korban Berencana Susul Bapaknya Liburan di Pontianak
Menurut keterangan Panglima Koarmada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan nantinya ada 10 kapal KRI yang akan membantu pencarian di sekitaran Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Selain itu, pihak TNI AL juga telah mengirimkan tim penyelam, Kopaska, dekjata bersama dalam dua kapal KRI susulan tersebut.
"Di dalamnya kita menyiapkan KRI yang dari hidros, yang memang dilaksanakan untuk melakukan pencarian di bawah air, malam ini juga akan berangkat. Kemudian Tim Penyelam, Kopaska, dan Dekjata," ungkap Laksamana Abdul Rasyid, Sabtu Malam, dikutip dari ANTARA.
Sementara untuk serpihan pertama yang ditemukan basarnas tersebut telah di masukkan ke kantong jenazah dan telah diserahkan kepada DVI yang diwakili oleh Kompol Asep Winardi, Kasubdit Dokpol untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
