Network
JURNALSUMSEL.COM - Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah masih menyalurkan bantuan sosial (bansos) 2021.
Bansos 2021 ini sudah mulai disalurkan sejak 4 Januari kemarin.
Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan perbaikan terhadap skema distribusi terbaru guna memastikan bansos 2021 bisa diterima dengan utuh.
kemensos akan mengevaluasi laporan dari bank dan PT Pos terkait penyaluran Bansos 2021 yang dimulai 4 Januari tersebut.
"Kita akan evaluasi laporan dari bank dan kantor pos berupa sidik jari, tanda tangan dan foto penerima bantuan, kalau dulu tidak ada fotonya," tutur Mensos Tri Rismaharini dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Kembali Jadi Mentor Youth With You, Ketiga Member Lain Akan Rilis Lagu Solo
Baca Juga: Jembatan Musi VI Palembang Resmi Dibuka! Status Jembatan Masih dalam Tahap Uji Coba
Dalam penyaluran Bansos 2021 ini dilakukan PT Pos secara door to door dan Bank Himbara juga diminta Kementerian untuk melakukan dengan cara door to door juga.
Sebelumnya, artikel ini telah tayang lebih dulu di Fix Indonesia dalam judul "Bansos Kemensos 2021 Cair Mulai 4 Januari Kemarin, Ini Skema Distribusi Terbaru dari Kemensos".
"Pencairan juga sudah mulai sejak 4 januari 2021 kemarin. PT Pos door to door dan Bank Himbara saya minta lansia, sakit, dan disabilitas dilakukan dengan door to door juga. Bank kemungkinan kesulitan tetapi kemarin kami sudah komunikasi dengan Kementerian BUMN, akan diserahkan ke PT Pos dari bank, " tuturnya.
Perbaikan skema ini menurut Risma bertujuan juga untuk mengawal para penerima manfaat supaya mampu keluar dari status kemiskinan.
Selain memberikan bantuan, Kementerian Sosial akan melakukan program pemberdayaan sehingga para masyarakat miskin bisa meningkatkan kesejahteraannya.
Baca Juga: Sinopsis Film Now You See Me 2 Malam Ini Hanya di Bioskop Spesial Trans TV, Jangan Terlewatkan!
Baca Juga: Keren! Grup K-Pop Pendatang Baru Aespa Berhasil Mencetak 100 Juta Penayangan!
"Ada gap (jarak) antara kebutuhan dan bantuan. Program Bansos ini sebisa mungkin juga bisa menghasilkan tambahan pendapatan, jadi kita dorong mereka untuk bisa menambah penghasilan. Tidak bisa hanya oh, tugasnya memberikan bantuan tapi juga kita berdayakan," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden sudah mewanti-wanti kepada para pemilik KIS dan jajarannya yang akan mendapatkan Bansos Rp300 Ribu supaya jangan sampai ada pemotongan.
"Presiden sudah mewanti-wanti tidak ada pemotongan dana bansos, termasuk biaya transaksi di bank tidak ada. Begitu uang masuk ke bank harus segera dimasukkan ke rekening mereka yang berhak dan diberitahu supaya segera diambil,"tutur Menko PMK Muhadjir Effendy.***(Sandi Susandi/Fix Indonesia)
