Petinggi Demokrat Minta Gibran Serahkan Diri Demi Menjaga Nama Baik Jokowi, Refly Harun Satu Suara

- 23 Desember 2020, 19:08 WIB
Prabowo-Sandi Jadi Menteri, Refly Harun: Gerindra Numpang Ikut Rombongan Jokowi.*
Prabowo-Sandi Jadi Menteri, Refly Harun: Gerindra Numpang Ikut Rombongan Jokowi.* /tangkap layar Youtube/Refly Harun/.*/Tangkap layar Youtube/Refly Harun

JURNALSUMSEL.COM – Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka masih menjadi perbincangan hangat publik lantaran namanya ikut terseret kasus korupsi bansos.

Nama Gibran disebut-sebut terlibat dalam aliran dana korupsi bansos, dan merekomendasikan pembuatan goodie bag bansos ke PT Sritex, yang kala itu dirinya masih melakukan kampanye pemilihan kepala daerah.

Meski demikian, Gibran sudah mengonfirmasi bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dengan kasus korupsi bansos yang dilakukan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. Ia bahkan menantang KPK untuk mennyelidiki jika memang dirinya terbukti bersalah.

Baca Juga: Semakin Menyebar Luas, Kasus Positif Covid-19 Terkonfirmasi di Antartika

Baca Juga: Umat Dilarang Datang! Perayaan Natal di Gereja Katedral Hanya Dibatasi 20 Persen dari Kapasitas

Tanggapan Gibran ini juga seolah memunculkan spekulasi publik. Pasalnya, Gibran dinilai tidak bijak dalam berkomentar seperti itu.

Atas kasus yang menyeret nama putra sulung Jokowi ini, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman ikut berkomentar.

Benny K Harman meminta agar KPK secepatnya selidiki aliran dana bansos yang dikorupsi Eks Mensos Juliari Batubara yang sekaligus menjabat sebagai Wabendum PDIP tersebut.

Hal ini disebabkan, karena beberapa waktu yang lalu di Indonesia telah melangsungkan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020, oleh karena itu Benny meminta agar memeriksa aliran dana korupsi bansos dalam Pilkada Serentak.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x