JURNALSUMSEL.COM – Gibran Rakabuming Raka dikabarkan memberi rekomendasi hingga akhirnya PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk atau PT Sritex mendapat proyek pengadaan tas untuk bansos sembako dari Kemensos.
Terkait hal ini, baik Gibran maupun PT Sritex sudah memberikan penjelasan dan membantah keterlibatan putra sulung Presiden Jokowi tersebut terhadap pengadaan tas bansos Kemensos.
Kabar terseretnya Gibran dalam korupsi pengadaan tas bansos ini mulanya berasal dari cuitan di Twitter menyusul terkuaknya kasus suap dan korupsi dana bansos yang melibatkan Menteri Sosial Juliari Batubara beberapa saat lalu.
Baca Juga: HORE! BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6 Cair Pekan Ini! Buruan Cek Nama Kamu di Link Ini!
Baca Juga: PT.KAI Wajibkan Penumpang Kereta Tes Cepat Antigen, Simak Jadwal dan Harga Tesnya
Sebelumnya PT Sritex dikaitkan dengan perkara pengadaan tas untuk bansos Kemensos. Rekomendasi pengadaan tas bansos tersebut disinyalir berasal dari Gibran, yang kala itu merupakan calon walikota Solo terpilih.
Ramainya kabar Gibran yang terseret kasus korupsi bansos Kementerian Sosial ini membuat salah satu mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari kabar ini.
Ferdinand Hutahaean mengaku membuat cuitan di akun Twitternya (@FerdinandHaean3) atas banyaknya masyarakat yang memintanya mengomentari kasus Gibran dan PT Sritex tersebut.
“Krn banyak yg minta komentar sy ttg Gibran, 1. Sy meragukan sumber informasinya, 2. Sritex, bkn pemain baru di pmrth, silah cek rekam jejaknya. Sritex itu sll dukung penguasa, 3. Soal katanya rekomendasi, rekomendasi spt apa? Lisan? Tertulis? Buktikan. Kalau melanggar, tindak” cuit Ferdinand pada Senin, 21 Desember 2020.