Kematian di Indonesia Akibat Covid-19 Terbanyak di Asia Tenggara, 4 Faktor Ini Harus Diperhatikan

- 16 Desember 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Covid-19 dunia.
Ilustrasi Covid-19 dunia. /Pixabay/ Alexandra Koch

Baca Juga: Siap-Siap Pendaftaran CPNS 2021, Simak Mekanisme Lengkap Seleksinya Berikut Ini

Baca Juga: CPNS 2021: Begini Panduan Lengkap Daftar di sscn.bkn.go.id

  1. Lingkungan

Lingkungan yang dimaksud dalam hal ini bukan hanya lingkungan fisik, tapi juga lingkungan sosial hingga kebijakan.

Ketepatan dan kecepatan pengambilan kebijakan sangat berpengaruh terhadap angka kematian. Dengan kondisi masyarakat di Indonesia yang sangat banyak dan padat, resiko kematian akibat Covid-19 memang tinggi, namun langkah bijak pemerintah juga sangat menentukan dalam hal ini.

  1. Genetik

Faktor lain yang menyebabkan tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia yakni genetik. Genetik meliputi umur dan penyakit bawaan.

Hingga 1 Desember 2020, kematian di Indonesia tertinggi ditemukan pada populasi umur di atas 60 tahun sebanyak 37,2 persen.

Resiko kematian ini diperparah dengan adanya penyakit bawaan atau penyerta, antara lain hipertensi, diabetes melitus, jantung, penyakit ginjal, dan penyakit paru kronis.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo Siapkan Hari Pernikahan, Mantan Suami Kalina Angkat Bicara!

Baca Juga: Laga Manchester City vs West Bromwich dengan Skor Akhir 1-1, Simak! Begini Keseruan Pertandingannya

Beberapa faktor di atas merupakan hal yang harus lebih diperhatikan oleh seluruh masyarakat dan juga pemerintah. Dengan kondisi Indonesia yang belum terbebas dari Covid-19, tingkat kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan pemberlakuan 3M masih perlu diterapkan bahkan sebagai gaya hidup baru.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah