Network
JURNALSUMSEL.COM - Bantuan Subsidi Upah (BSU) BLT BPJS Ketenagakerjaan menjadi harapan banyak orang.
Ada jutaan pekerja/buruh berharap mendapatkan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan yang jadi progam andalan pemerintah.
Program BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan ini memang diberikan untuk membantu perekonomian masyarakat di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan sendiri sudah memasuki termin 2 yang sekarang sudah memasuki tahap 5.
Baca Juga: Jika Rizieq Shihab Tak Datang Hari Ini, Polda Metro Jaya: Kami Panggil Lagi
Baca Juga: Bocor! China Bakal Sediakan Vaksin Covid-19 untuk Kim Jong Un Beserta Keluarganya
Pada termin kedua ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan bantuan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 5 kepada 567.723 pekerja/buruh.
Namun, ternyata masih ada juga para pekerja dan buruh yang belum menerima dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan mereka.
Secara total, sudah ada lebih dari 11 juta pekerja/buruh yang menerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin kedua.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, calon penerima yang belum menerima dana subsidi upah atau BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan diharapkan untuk bersabar karena masih dalam proses penyaluran.
Baca Juga: Positif Covid-19, Gubernur DKI Anies Baswedan Minta Orang yang Kontak Dengannya Lakukan Hal Ini
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 2 Desember 2020, Wilayah Palembang Berpotensi Cerah Berawan
"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya," ujar Menaker seperti dilansir Jurnal Sumsel dari situs resmi Kemnaker.
"Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya Bank Himbara maupun yang rekeningnya Bank Swasta," lanjutnya.
Selain karena itu, penyebab lain yang menyebabkan calon penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan belum menerima dananya karena ada kendala pada beberapa rekening penerima.
Ini bisa jadi salah satu penyebab dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 hingga tahap 5 ini belum juga cair.
Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19, Satu Tower RS Darurat Wisma Atlet Berubah Fungsi
Baca Juga: Libur Akhir Tahun Segera Tiba! 5 Ide Destinasi Wisata di Bali
Ada delapan hal yang bisa membuat BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan tak akan cair ke rekening pekerja:
1. Rekening Tutup
2. Rekening Tidak Valid
3. Rekening yang Terduplikasi
4. Rekening yang Dibekukan
5. Rekening Pasif
6. Rekening yang Tidak Terdaftar di Kliring
7. Rekening yang Tidak Sesuai dengan NIK
8. Diketahui bahwa Rekeningnya menerima gaji lebih dari Rp5 juta dalam satu bulan.
Baca Juga: Angka Konfirmasi Positif Covid-19 Naik, Menko Luhut: Jangan Ada Kerumunan Lagi dengan Alasan Apapun
Baca Juga: 1 Desember 2020 Menjadi Peringatan Hari AIDS Sedunia, Berikut Sejarah dan Makna Simbol Pita Merah
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa jumlah rekening yang bermasalah itu sendiri sebanyak 151 ribu orang.
Nah, jika rekening pekerja mengalami permasalahan seperti diatas diharapkan untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar datanya dapat segera diperbaiki dan dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan bisa segera dicairkan.***
