Presiden Jokowi: Semangat Dakwah Keislaman Kita Bukan Memukul, Tapi Merangkul

- 26 November 2020, 08:55 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo /Tangkapan Layar Instagram.com/jokowi/

JURNALSUMSEL.COM - Presiden Joko Widodo mendukung penuh ikhtiar Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam mewujudkan Islam rahmatan lil 'alamin di kehidupan bangsa yang majemuk ini.

Karena menurutnya, corak keislaman di Indonesia identik dengan pendekatan dakwah kultural yang persuasif dan damai.

Selain itu, corak keislaman di Indonesia dianggap tidak menebar kebencian, serta jauh dari karakter ekstrem dan merasa benar sendiri.

Berikut keterangan Joko Widodo, pada Rabu, 25 November 2020, dalam sambutannya melalui video konferensi pada Musyawarah Nasional X MUI, yang tim Jurnal Sumsel kutip dari setgab.co.id.

Baca Juga: BSU BPJS Termin II Tahap V Baru Mencapai 11 Juta Penerima, Bagaimana Sisanya?

Baca Juga: Orang Kepercayaanya Prabowo Korupsi, Rocky Gerung: Ancaman Bagi Koalisi Jokowi

“Hal ini menunjukkan bahwa semangat dakwah keislaman kita adalah merangkul, bukan memukul. Karena hakikat berdakwah adalah mengajak umat ke jalan kebaikan sesuai akhlak mulia Rasulullah SAW," ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengaku bersyukur karena ikhtiar MUI yang didukung oleh semua elemen bangsa, menyadari jika hidup perlu berdampingan dan bekerjasama.

Hal tersebut bertujuan untuk kemajuan dan kebaikan bangsa Indonesia sendiri.

Presiden Jokowi menilai dalam hal ini, Pemerintah tidak dibiarkan sendiri, namun dibantu oleh berbagai ormas Islam, yakni bersama para ulama, habib, dan cendikiawan.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x