Network
JURNALSUMSEL.COM - Uji klinis vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, yang bekerja sama dengan Bio Farma, sudah selesasi dilakukan.
Saat ini sedang dilakukan proses analisa vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksin dari Sinovac tersebut sebelum mengeluarkan Emergency Use Authorization sehingga dapat segera melakukan vaksinasi untuk masyarakat.
Selama masa uji klinis, Kepala Badan Pengawas Obat dna Makan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, aspek keamanan selama dalam pantauan uji klinisnya sampai saat ini dalam kategori baik.
Baca Juga: 15 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Guru Nasional, 25 November 2020
Baca Juga: Hari Guru Nasional 2020, Kemdikbud Edarkan Pedoman Perayaan di Masa Pandemi
Hal itu dikatakan dalam keterangan pers setelah Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dilakukan pada hari Senin 23 November 2020.
“Uji klinis sudah selesai, alhamdulillah aspek keamanan dalam uji klinis pantauannya baik, aspek mutu dari vaksin Sinovac juga baik," ujar Penny, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI.
"Sekarang kami sedang menunggu proses analisa sehingga nanti aspek keamanan dan efektivitasnya bisa kami dapatkan dan bisa memberikan emergency use authorization sehingga vaksinasi bisa dilakukan," lanjutnya.
Sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo, Penny mengungkapkan lebih lanjut mengenai vaksin dari Sinovac ini.
Baca Juga: Update! Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Bakal Dibuka, tetapi...
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Jatuh Sakit? Dikabarkan Akan Menjalani Tes Swab Covid-19 Secara Mandiri
Dia mengatakan, BPOM berkomitmen dan bertujuan untuk memberikan vaksin yang memenuhi khasiat, keamanan dan efektivitas untuk masyarakat Indonesia.
Sekarang ini, vaksin Covid-19 dari Sinovac prosesnya sedang berjalan dan data-datanya sedang dianalisa.
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyampaikan, pihaknya sedang melakukan persiapan mengenai tentang rencana pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Daniel Mananta Ingin Boy William yang Menggantikannya Sebagai Juri Indonesian Idol 2020
Mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas sarana dan prasarana, serta melakukan simulasi-simulasi untuk melancarkan proses pengecekan efektivitas dan keamanan bila nanti saatnya vaksinasi Covid-19 dilaksanakan.
“Kami terus laksanakan secara rutin dan terus-menerus supaya semua tidak terjadi gangguan dan bisa berjalan dengan lancar. Kami menyiapkan semua sarana prasarananya dan mudah-mudahan semuanya bisa berlangsung dengan baik bila nanti tiba waktunya kita melaksanakan vaksinasi,” katanya.***
