JURNALSUMSEL.COM - Pemimpin Pusat (PP) Muhammadiyah mengatakan akan menyelenggarakan beberapa acara untuk memperingati hari Milad Muhammadiyah yang ke-108.
Kabarnya acara Milad Muhammadiyah ke-108 tersebut akan diselenggarakan di tiga kota secara online.
Hal ini dikarenakan masih dalam keadaan pandemi Covid-19. Meskipun begitu, peringatan hari Milad Muhammadiyah ke-108 tetap digelar.
Baca Juga: Sertifikat Kartu Prakerja Tak Muncul di Dashboard? Segera Lakukan Ini Biar Dana Insentif Cair
Baca Juga: BSU BLT Guru Honorer Kemendikbud Cair Akhir November 2020, Segera Siapkan 4 Dokumen Penting Ini!
Baca Juga: Hanya 8 Golongan Ini yang Berhak Dapat Dana BSU BLT Guru Honorer Kemendikbud, Cek Selengkapnya!
Dilansir Jurnal Sumsel dari muhammadiyah.or.id, ada beberapa fakta menarik mengenai gerakan Muhammadiyah sendiri.
1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam.
Muhammadiyah dalam mewujudkan gerakan islam dengan cara merealisasikan prinsip ajaran islam baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
Bahkan dalam kemasyarakatan, kerumahtanggaan, perekonomian, dan sebagainya.
Terlepas dari usaha untuk mewujudkan dan melaksankan ajaran Islam.
Baca Juga: KABAR BAIK! Kantor Pos Baturaja Telah Salurkan Bansos BST tahap 8 untuk 49.962 KPM di OKU
Baca Juga: Segera login info.gtk.kemdikbud.go.id, untuk Tahu Syarat dan Cara Mencairkan BLT Gaji Guru Honorer
Gerakan Muhammadiyah juga berusaha untuk menampilkan wajah Islam dalam wujud yang riil, kongkret, dan nyata.
Serta yang dapat dihayati, dirasakan, dan dinikmati oleh umat sebagai rahmatan lil’alamin.
2. Pendiri Muhammadiyah
Dilansir dari situs resmi muhammadiyah, pendiri Muhammadiyah sendiri adalah Kiai Haji Ahmad Dahlan.
Ia dkkenal dengan nama asli Muhammad Darwisy. Muhammad Darwisy dilahirkan dari kedua orang tua yang bernama KH Abu Bakar yakni Imam Khatib Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta.
Serta dari Nyai Abu Bakar, salah satu puteri H Ibrahim, Hoofd Penghulu Yogyakarta.
Baca Juga: Pencairan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan di Rekening BCA Tak Merata, Ini Tanggapan Pihak BCA
3. Muhammadiyah adalah gerakan tajdid.
Sifat Tajdid yang digerakkan Muhammadiyah sebenarnya tak hanya sebatas pengertian upaya memurnikan ajaran Islam dari berbagai kotoran yang menempel pada tubuhnya.
Melainkan juga merupakan upaya Muhammadiyah melakukan berbagai pembaharuan cara-cara pelaksanaan Islam dalam kehidupan bermasyarakat.
Seperti memperbaharui cara penyelenggaraan pendidikan, cara penyantunan terhadap fakir miskin dan anak yatim.
Serta cara pengelolaan zakat fitrah dan zakat harta benda, cara pengelolaan rumah sakit, pelaksanaan sholat Id dan pelaksanaan kurban dan sebagainya.
Baca Juga: Mau Dapat BSU BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta Kemdikbud?, Cek 4 Syarat yang Harus Dipenuhi
4. Arti Lambang Muhammadiyah
Muhammadiyah memiliki lambang persyarikatan berbentuk matahari.
Matahari kuning keemasan yang maksudnya memancarkan dua belas sinar yang mengarah ke segala penjuru dengan sinarnya yang putih bersih bercahaya.
Di tengah-tengah matahari terdapat tulisan dengan huruf arab Muhammadiyah yang melingkar.
Tulisan huruf arab tersebut berwujud kalimat syahadat tauhid 'asyhadu anal ila,ha illa Allah' yang artinya saya bersaksi bahwasannya tidak ada Tuhan kecuali Allah.
Baca Juga: Dana BSU BLT BPJS Termin 2 Belum Cair ke Rekening Bank CIMB Niaga? Cek Dulu Hal Ini
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Sudah Cair Semua, Masih Ada yang Belum Terima? Cek Hal Ini
Di lingkaran sebelah atas pada bagian bawah juga tersemat kalimat syahadat Rasul, 'wa asyhadu anna Muhammaddar Rasulullah'. Maknanya yakni, 'dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah'.
Simbol matahari yang melambangkan muhammadiyah merupakan titik pusat dalam tata surya. Serta yang menjadi sumber kekuatan semua makhluk hidup yang ada di bumi.***