Gunung Merapi Masuk Level Siaga, Koramil Turun Tangan Bersiap Lakukan Penanggulangan Bencana

6 November 2020, 15:30 WIB
LETUSAN Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu.* / /ANTARA FOTO/ /

JURNALSUMSEL.COM – Status Gunung Merapi yang diubah dari level waspada menjadi level siaga masih dalam pemantauan.

Hal ini dikhawatirkan bahwa aktivitas vulkanik dari Gunung Merapi saat ini masih berpotensi dapat berlanjut ke fase erupsi.

Terkait kondisi Gunung Merapi saat ini, warga diminta untuk tenang dan tidak panik.

Selain itu, Pemkab setempat juga sudah untuk segera mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya mitigasi bencana akibat Gunung Merapi yang bisa membahayakan masyarakat di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah ini.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Eropa 2020, Siapa Tercepat di Latihan Bebas Pertama Hari Ini?

Baca Juga: Sulit Upload KTP Atau Swafoto Pada Pendaftaran CPNS 2021? Simak Cara Mengatasinya

Dilansir dari RRI, Bupati Sleman, Sri Purnomo memantau kesiapan personel gabungan dalam apel konsolidasi di Halaman Mapolres setempat pada hari ini, Jumat (6/11/2020).

Bahkan sejak Kamis malam, sebagian personel sudah ditempatkan di Posko Pusdalops BPBD Sleman wilayah Pakem, agar ikut memantau situasi.

Diketahui bahwa 100 orang personel dikerahkan untuk membantu penanganan awal penanggulangan bencana merapi, hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto.

Tak hanya itu, Pemkab Sleman juga mengerahkan Koramil atau satuan teritorial yang merupakan bagian dari TNI Angkatan Darat di tingkat Kecamatan untuk menangani situasi siaga Gunung Merapi.

Baca Juga: Kabar Gembira Buat Guru Honorer di Sumatera Selatan! Bakal Ada Tambahan Insentif Rp500 Ribu di 2021

Baca Juga: 6 Cara Mudah Mengecek Tagihan IndiHome dan Juga Langkah-Langkahnya

Komandan Kodim Sleman Letkol Infantri Arief Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan personel yang saat ini sedang dikoordinasikan dengan jajaran bawah.

"Jika kondisi mengharuskan personel ditambah, kita akan minta ke Korem untuk menyiapkan pasukannya, untuk bisa bergabung," ujar Letkol Arief.

Ia juga menambahkan, jika seluruh tempat evakuasi di Slemat penuh, masyarakat bisa gunakan kantor Koramil sebagai tempat pengungsian.

Sejak bulan Oktober 2020, status Gunung Merapi memang terpantau semakin intensif.

Baca Juga: Anti Ribet dan Repot, Cek Cara Mudah Perpanjang SIM Secara Online Melalui sim.korlantas.polri.go.id

Baca Juga: Dinkes Sumsel: Kota Palembang Penyumbang Penderita DBD Terbanyak

Bahkan pada 4 November 2020, tercatat sebanyak 29 kali gempa vulkanik melanda kawasan Merapi dalam satu hari, guguran 57 kali, dan hembusan 64 kali. Hal ini yang membuat status Gunung Merapi dinaikkan dari level waspada ke level siaga.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler