Waspada Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan, Ini Imbauan Bareskrim

30 Januari 2023, 07:41 WIB
Ilustrasi penipuan berkedok undangan pernikahan. /Pinterest

JURNALSUMSEL.COM - Baru-baru ini ramai di media sosial Twitter kabar penipuan berkedok undangan pernikahan yang disebar via WhatsApp.

Taktik penipuan berkedok undangan pernikahan tersebut dikirim dalam bentuk link dengan domain (.apk), yang mengharuskan penerimanya untuk membuka tautan tersebut.

Modus ini pun merupakan penipuan yang bisa mengakses data pribadi, termasuk data pribadi mobile banking.

Menanggapi hal ini, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyelidiki modus baru penipuan berkedok undangan pernikahan yang ramai terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Bukan YG Atau HYBE, Park Bo Gum Resmi Bergabung dengan THEBLACKLABEL

Melansir informasi dari Antara, menurut Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid A Bactiar, modus tersebut terbilang baru dan berbeda dari penipuan modus APK yang baru saja diungkap pihaknya.

“Terkait modus baru dengan menggunakan undangan pernikahan, tim kami masih melakukan penyelidikan,” kata Vivid dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengungkap kejahatan penipuan dan ilegal akses melalui Android Package Kit (APK) dan link phishing.

Modus yang digunakan pelaku adalah mengirim pesan berisi resi pengiriman paket yang fokus menyasar nasabah bank tertentu.

“Modus penipuan undangan nikah ini berbeda dari yang kami ungkap sebelumnya dimana jaringan kemarin fokus kepada nasabah bank Tertentu dengan menyasar fasilitas online bank,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, Senin 30 Januari 2023: Kabar Baik Akan Segera Datang untuk Anda

Pihaknya pun mengaku akan menyelidiki kasus tersebut dan mengimbau masyarakat apabila menjadi korban dapat melaporkan ke kepolisian terdekat.

“Saya mengimbau apabila ada yang menjadi korban segera melapor agar bisa ditangani secara cepat,” ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk hati-hati mengakses pesan dari orang yang tidak dikenal.

Modus penipuan dengan modifikasi APK tersebut dapat mencuri akses pengguna ponsel bila asal mengklik pesan yang berasal dari orang yang tidak dikenal.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler