DKI Jakarta Catat Penurunan Kasus Aktif Covid-19 hingga 83 Persen dalam 2 Minggu Terakhir

1 Agustus 2021, 08:00 WIB
Petugas sedang menggali lahan baru untuk jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus./Dokumentasi Satuan Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus. /Dokumentasi Satuan Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus./

JURNALSUMSEL.COM – Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta yang semula sangat tinggi kini dinyatakan turun dalam dua minggu terakhir.

Seperti yang diketahui sebelumnya, DKI Jakarta pernah mencatat kasus aktif Covid-19 yang mencapai ribuan kasus dalam sehari, serta ratusan kematian dalam sehari.

Berdasarkan data dari situs corona.jakarta.go.id, jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta turun menjadi 19.656 kasus per hari Sabtu, 31 Juli 2021 kemarin.

Melansir informasi dari Antara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan angka tersebut sudah lebih rendah dibandingkan denga gelombang pertama pada Februari lalu.

Baca Juga: Begini Fakta Program Digitalisasi Sekolah Terkait Indonesia Produksi Laptop Merah Putih

“Kasus aktif di Jakarta yang pernah mencapai 113.000 pada 16 Juli, kini telah turun menjadi 19.000 kasus aktif. Artinya kita sudah lebih rendah dibandingkan gelombang pertama Februari lalu,” kata Anies Baswedan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021.

Penurunan kasus aktif Covid-19 di Jakarta, kata Anies Baswedan sudah mengalami penurunan sebanyak 83 persen hingga saat ini.

Tak hanya penurunan kasus aktif saja, pemakaman pasien Covid-19 di Jakarta saat ini pun sudah berkurang.

DKI Jakarta mencatat pada Sabtu, 31 Juli 2021 kemarin, jumlah pemakaman pasien Covid-19 sebanyak 150-200 orang, sudah turun dibandingkan minggu lalu yang bisa mencapai 350-400 pemakaman dalam sehari.

Baca Juga: Kota Palembang PPKM Level 4, Komunitas Generasi Peduli Umat dan ACT Lakukan Kerja Sama

Penurunan kasus aktif serta kematian pasien akibat Covid-19 di DKI Jakarta ini merupakan kabar mengembirakan sejak diberlakukannya PPKM. Tak hanya itu, Anies Baswedan juga mengatakan jumlah kematian pasien yang lakukan isoman di rumah pun sudah menurun dari yang semula 75 kasus kematian per hari menjadi hanya lima kasus saat ini.

Namun meski tren kasus Covid-19 juga kematian pasien kini menurun, Anies Baswedan tetap mengimbau masyarakat untuk tetap memperketat protokol kesehatan sampai keadaan kembali normal.

Saat ini pemerintah masih gencar melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 di seluruh provinsi untuk menekan angka kasus aktif Covid-19 yang semakin tinggi.

Tak hanya vaksinasi, PPKM Level 4 pun masih tetap diberlakukan di sejumlah daerah dengan kasus aktif Covid-19 tinggi hingga 6 Agustus 2021 mendatang untuk mempersempit mobilitas dan aktivitas masyarakat selama pandemi.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler