Jutaan Vaksin Pfizer Akan Tiba di Indonesia Bulan Agustus, Ini Kata Kemenkes

21 Juni 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer atau BioNTech Covid-19. /Foto: pixabay.com

JURNALSUMSEL.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan ketersediaan vaksin yang secara konsisten akan terus dilakukan oleh pemerintah.

Pengadaan ketersediaan vaksin ini sebagai upaya untuk mendukung program vaksinasi nasional demi mencapai kekebalan komunal (herd immunity).

Juru bicara vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa pemerintah akan mendatangkan vaksin Covid-19 Pfizer-BionTech sebanyak lima puluh juta dosis.

Vaksin ini akan didatangkan ke Indonesia secara bertahap pada bulan Agustus mendatang.

Baca Juga: Erick Thohir Sampaikan Stok Obat Antiviral Covid-19 Masih Tersedia

Dikutip JURNALSUMSEL.COM dari PMJNews, “Vaksin Pfizer yang akan didatangkan 50 juta (dosis). Mulai Agustus 2021, bertahap setiap bulan 5 hingga 12 juta,” ujar Siti Nadia pada Senin, 21 Juni 2021.

Sebelumnya, Kemenkes menginfokan bahwa vaksin Pfizer merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia.

Vaksin Pfizer ini menambah deretan vaksin yang telah digunakan, di antaranya Sinovac, AstraZenefa, dan Sinopharm.

Diberitahukan sebelumnya pada Minggu 20 Juni 2021, vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di Indonesia sebanyak 10 juta vaksin.

Baca Juga: Hanya Guru Tenaga Honorer yang Penuhi 4 Syarat Ini Bisa Daftar Seleksi PPPK 2021!

Kedatangan vaksin berbentuk bulk atau bahan baku ini termasuk dalam pengiriman vaksin tahap ke-17.

“Kita kedatangan lagi 10 juta vaksin dalam bentuk bulk atau bahan baku sehingga ada total 91 juta vaksin bulk yang akan diproduksi menjadi vaksin jadi,” tutur Sekjen Kemenkes Oscar Primadi dilansir dari laman resmi Satgas Covid-19 pada Senin, 21 Juni 2021.

Pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi Indonesia setidaknya 181,5 juta orang guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

Vaksin menjadi instrumen yang penting sebagai upaya dalam melawan gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler