Setelah Keluar Dari Kabinet Jokowi, Ini yang Dilakukan Terawan. Klaim Vaksin Nusantara yang Aman dan Murah!

18 Februari 2021, 17:58 WIB
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto Lakukan Uji Fase Klinis, Vaksin Nusantara /Dok. Humas Setkab./

JURNALSUMSEL.COM- Setelah keluar dari Kabinet Jokowi, Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto gelar  uji klinis fase dua terhadap Vaksin Nusantara. Kamis, 18 Februari 2021.

Nama Terawan kembali mencuat di jagat Treding Topik Twitter, karena kegiatannya dalam melakukan uji klinis fase kedua, Vaksin Nusantara.

Tepat di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang, Ia melakukan uji klinis Vaksin Nusantara yang digunakan  untuk penyakit Covid-19 itu sejak masih menjabat Menteri Kesehatan. 

Terawan yakin bahwa vaksin Covid-19 yang digagasnya akan menjadi revolusi vaksin karena dibuat berdasarkan individual.

 Uji klinis fase dua Vaksin Nusantara ini pun  dilakukan secara terbuka.

"Kita sangat berbahagia karena ini sangat terbuka dan menarik. Sebuah revolusi di dalam vaksin yang tadinya konservatif menjadi sebuah yang individual," ujarnya, di Rumah Sakit Dr. Kariadi, Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Persiapan CPNS 2021, Pelajari Materi Soal SKB dan SKD Berikut Ini

Baca Juga: Geram Sama Ustadz Yahya Yang Mendoakan Megawati Berumur Pendek, Dewi Tanjung Minta MUI: Keluarkan Fatwa Haram

Beberapa warganet menilai inilah kinerja yang selama ini diupayakan oleh Terawan saat tak menjabat dan telah menjalani reshuffle.

@PenXXX: “Beda orang berilmu beradab dengan orang berilmu tanpa adab. Orang berilmu beradab konsisten mengembangkan ilmunya. Sedangkan orang berilmu tak beradab dalam hatinya cuma diisi oleh iri dengki dan otaknya sibuk memikirkan untuk mencela orang lain. Salut untuk dr Terawan,”

@wi_XXX: “Pak Terawan itu dokter yg handal, rendah hati dan jenius terbukti beliau diakui di Jerman, namun beliau tidak ahli dalam mengatur, terbukti saat beliau jd MenKes. Jd mari kita support apapun yg beliau kembangkan untuk hal yg positif bagi NKRI,”

@JefXXX: “Saya melihat pak Terawan sudah bekerja sebaik2nya kok. Mengembangkan vaksin adalah tanda cinta dia plus tenaganya masih dipercaya negara. Seenggaknya setelah dipecat dia g sibuk nyetatus di Twitter, kayak yg udah2,”

Terawan mengklaim bahwa Vaksin Nusantara bersifat sehingga aman bagi segala usia dan pasien dengan penyakit bawaan atau personalized komorbid.

Baca Juga: Nafas di Pagi Hari Sering Bau? Lakukan 5 Tips Ini Untuk Nafas Segar dan Bebas Bau Naga

Baca Juga: Bansos Februari 2021: Segera Cek Melalui dtks.kemensos.go.id, Cukup dengan NIK KTP dan KIS

Teknologi ini menggunakan darah pasien yang diinkubasi dan disuntik antigen, sebelum disuntikan kembali kepada pasien.

Pengembangan Vaksin Nusantara dilakukan Terawan bersama tim peneliti di laboratorium RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah.

Menurutnya, Vaksin Nusantara tersebut akan memberikan imunitas yang bisa bertahan lama.

"Dampaknya apa? Tentunya akan memberikan kekebalan terhadap Covid-19 dan karena ini sifatnya menjadi imunitas yang seluler tentunya akan bertahan lama, karena tingkatnya di sel bukan imunitas humoral tapi seluler," jelasnya.

Terawan berharap Vaksin Nusantara bisa diproduksi secara massal bila dinyatakan lolos uji klinis di semua tahap. Hingga mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Selamat Tinggal ! Lays, Doritos, dan Cheetos Akan Hilang Dari Pasaran. Berikut Penjelasannya!

Baca Juga: Hindari 5 Dosa Ini yang Bisa Buat Kamu Tak Diampuni oleh Allah SWT, Syirik Termasuk Salah Satunya!

Terawan menargetkan Vaksin Nusantara dapat diproduksi hingga 10 juta dosis setiap bulannya. 

"Di kemudian hari produk massalnya bisa mencapai 10 juta per bulan. Dan diperkirakan akan membuat kemandirian vaksin," jelasnya. 

Selain itu, Terawan juga optimis bahwa Indonesia juga mampu dan mandiri dalam memproduksi vaksin Covid-19.

"Kita harus punya kemampuan untuk memproduksi sendiri dan kita harus punya kemampuan mandiri untuk membuat vaksin yang platformnya individual," tuturnya.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler