JURNALSUMSEL.COM- Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara dikabarkan mengeluarkan guguran abu.
Guguran abu tersebut teramati dengan ketinggian hingga 1.000 meter mengarah ke timur, tenggara, dan selatan.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin mengatakan bahwa guguran abu Gunung Sinabung memang terlihat jelas.
Natanail menjelaskan, asap kawah bertekanan lemah hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200-600 meter di atas puncak kawah.
Ia juga menyampaikan kondisi cuasa terkini disekitaran Gunung Sinabung yang sedang cerah dan berawan.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Guguran Awan Panas, Ini Kata BPPTKG
“Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 18-26 derajat Celcius,” ujar Natanail.
BPBD Setempat merekomendasikan kepada warga maupun petani untuk tidak beraktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi yang berjarak dalam radius 3 km dari puncak gunung.
Begitupun, rekomendasi itu juga beraku untuk radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Kemudian, BPBD juga menghimbau agar masyarakat dapat memakai masker bila ke luar rumah untuk terhindar dari penyakit yang berasal dari abu vulkanik.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Baca Juga: Terjadi Peningkatan Aktivitas, Status Gunung Raung di Jawa Timur Naik Jadi Waspada
Terakhir, untuk masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta untuk tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Diketahui, bahwa Gunung Sinabung memiliki ketinggian yang mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Saat ini, status Gunung Sinabung sendiri masih berada pada level III yakni siaga.***